Ebenz Meninggal, Berikut Sepak Terjang Burgerkill yang Dikenal Hingga Mancanegara
Dunia permusikan Indonesia dikagetkan dengan kabar meninggalnya Ebenz, gitaris band metal Burgerkill.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Dunia permusikan Indonesia dikagetkan dengan kabar meninggalnya Ebenz, gitaris band metal Burgerkill.
Ebenz yang bernama asli Aris Tanto meninggal dunia, Jumat (3/9/2021) diduga karena serangan jantung.
Ini adalah kabar mendadak, karena dua hari sebelumnya Ebens menjadi presenter konser Godbless, dan kemarin ia juga masih banyak menjawab penggemarnya dan media sosial.
Bernama asli Aris Tanto, Ebenz mengawali karier bersama Burgerkill pada Mei 1995.
Baca juga: Ebenz Meninggal Gubernur Jabar Kehilangan, Karyanya Telah Dinikmati Hingga Eropa
Band beraliran musik metal itu lahir di Bandung.
Meski garang di atas panggung, Ebenz adalah pribadi hangat yang menyayangi keluarga.
Ia menikah dengan Anggi Pratiwi pada 25 Juni 2006.
Dari pernikahan tersebut, Ebenz dikaruniai tiga anak laki-laki.
Ebenz adalah personel yang tetap bertahan setelah beberapa kali pergantian personel.
Single pertama yang dirilis Burgerkill adalah Underground Phenomenon Richard Mutter dalam cd kompilasi band-band Bandung pada 1997.
Baca juga: Kemarin Masih Jadi Preseter Konser Godbless, Ebenz Burgerkill Dikabarkan Meninggal Dunia
Burgerkill terus berkembang dan mengeluarkan single-single lainnya.
Hingga tahun 2000, Burgerkill resmi merilis album perdana mereka bertajuk Dua Sisi dalam naungan Riotic Record.
Di tahun yang sama, band metal ini juga merilis single Everlasting Hope Never Ending Pain dalam album komplasi.
Karya teranyar Burgerkill adalah Killchestra yang dirilis pada 2020 oleh BKCH Record.
Tidak hanya terkenal dalam negeri, Ebenz yang merupakan salah satu pendiri Burgerkill juga dikenal mancanegara.
Begundal (sebutan penggemar Burgerkill) juga ditemukan di luar negeri seperti Belanda.
Burgerkill sempat melakukan tur di Australia dan Asia Tenggara bersama musisi lain dalam Soundwave Festival 2009 dan Big Day Out 2010.
Pada 2015, Burgerkill pertama kalinya terbang ke Eropa untuk mengisi acara Wacken Open Air 2015 dan Bloodstock Open Air.
Album ketiga Burgerkill, Beyond Coma and Despair dipilih majalah Rolling Stone sebagai salah satu album terbaik pada 2006.
Tidak hanya album dan single, band metal veteran Indonesia ini juga mewarnai seni Indonesia melalui buku dan DVD.
Berikut ini diskografi dan pengharaan Burgerkill yang digawangi Ebenz.
Diskografi
2000: DUA SISI
2003: BERKARAT
2005: DUA SISI REPACKED
2006: BEYOND COMA AND DESPAIR
2011: VENOMOUS
2018: ADAMANTINE
2020: KILLCHESTRA
Penghargaan
2006: Album Terbaik Rolling Stone Indonesia
2003: Best Metal Production di AMI AWARDS
Meninggal Dunia Diduga karena Sakit Jantung
Kabar duka datang dari dunia musik Indonesia, gitaris Burgerkill, Aris Tanto atau lebih dikenal dengan nama Ebenz meninggal dunia hari ini, Jumat (3/9/2021) sore.
Kabar ini pun disebarkan melalui postingan instagram @hellprint_official.
"Inalillahi wa innailaihi rojiun, telah meninggal dunia Aris Tanto (Ebenz Burgerkill) pada pukul 15.59 di RS Bungsu bandung. Semoga almarhum diterima di sisi-NYa. Amin," tulis akun @hellprint_official.
Halaman instagram @ebenbkhc pun dibanjiri ucapan belasungkawa atas kepergian gitar legendaris ini.
Karena belum 24 jam, ia masih memposting kegiatannya yang menjadi presenter dalam konser online 48 tahun Godbless Berkarya di ICE BSD kemarin.
Bahkan Ebenz pun sempat membalas satu per satu komentar yang ada di postingannya.
Hingga saat ini kabar yang beredar, Ebenz meninggal akibat serangan jantung. (Fidya Alifa Puspafirdausi)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Meninggal Dunia, Sosok Ebenz Gitaris Burgerkill, Berawal dari Bandung Terkenal hingga Mancanegara