Coki Pardede Ingin Sembuh, Sebut Pakai Narkoba Tak Ada Untungnya, Anggap Ini Pelajaran
Mengenakan baju tahanan, komika Reza Pardede atau Coki Pardede menyesali perbuatannya saat kasusnya dirilis pihak berwajib.
Editor: Willem Jonata
Tersangka Coki Pardede menunjukkan reaksi unik usai menjalani konferensi pers di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu (4/9/202).
Ia berseloroh saat digiring kembali untuk melanjutkan penyelidikan, dengan menyerukan kata yang biasa disebutkan dalam konten dark jokes di kanal YouTubenya bersama Tretan Muslim.
"Chuakz," seru Coki.
Setelahnya, Coki pun langsung dibawa untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Kronologi dan penetapan tersangka
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, mengungkapkan kronologi penangkapan Coki Pardede hingga ditetapkan sebagai tersangka.
Yusri menjelaskan, kasus ini berawal dari laporan masyarakat.
Satresnarkoba Polres Metro Tangerang Kota menangkap perempuan berinisial WL di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 31 Agustus 2021 pukul 17.00 WIB.
Baca juga: Eben Burgerkill Meninggal, Istri Tak Ada Firasat, Tapi Teringat Obrolan dengan Suami Soal Pemakaman
"WL ini adalah kurir yang sering mengantarkan narkoba jenis sabu kepada seseorang," ucap Yusri dalam jumpa pers di Polres Metro Tangerang Kota, Sabtu, (4/9/2021).
Dari hasil interogasi, Yusri berujar, WL baru saja mengantar sabu-sabu kepada komika Coki Pardede.
Menindaklanjuti pengakuan WL, petugas kepolisian kemudian bergegas menangkap Reza Pardede alias Coki Pardede di rumahnya di kawasan Tangerang, Banten pada 1 Agustus 2021 pukul 22.00 WIB.
Dari hasil penggeledahan, polisi menyita barang bukti berupa sabu-sabu sisa pemakaian seberat 0,3 gram beserta jarum suntik.
"Memang RP adalah pengguna, kurang lebih 2 tahun mengenal WL dan memang selama ini ketika saudara RP mau menggunakan barang haram ini selalu membeli melalui saudari WL," kata Yusri.