"Udah 'kan nggak ada tabungan, akhirnya terpaksa nggak ada duit," terang Merry.

"Ya dibeli, karena diri aku pribadi kalau misalnya nggak gitu kayanya nggak kebeli."

"Uang selalu habis karena 'kan banyak yang harus dibayar," tambahnya.

Sehingga, ia membenarkan selama ini selalu memiliki cicilan di bank yang harus dibayarkan.

"Jadi mungkin aku itu hidup selalu nyicil, kaya bos, bos 'kan nyicil mulu."

"Punya rumah sekarang juga itu nyicil, aku juga gitu," tutur Merry.

Meski begitu, ternyata ada hal yang harus dicegah oleh Merry, walaupun jadi asisten seorang Raffi Ahmad.

Ia menerangkan selalu mengendalikan pengeluaran agar tidak hidup berlebihan.

"Kalau aku harus mengontrol gaya hidup glamour, yang kita hambur-hamburkan uang nggak mikir," bebernya.

Lantaran Merry sering merasakan kekurangan di akhir bulan saat belum menerima gaji.

Baca juga: Ayah Lesti Kejora Ternyata Sempat Tak Setuju Anaknya Nikah Siri dengan Rizky Billar

Baca juga: Cerita Merry yang Sempat Jualan Sate Sebelum Jadi Asisten Raffi Ahmad

Tak mau lagi mengalami kondisi tersebut, ia memutuskan untuk mengontrol gaya hidupnya.

"Kadang-kadang 'kan kita gaji sebulan tiba-tiba bulan besok udah nggak ada, kekurangan gitu."

"Itu yang harus kita tahan, jangan ditiru dan nggak mau," jelas Merry.

Telah belasan tahun bekerja bersama Raffi Ahmad, Merry memiliki sejumlah aset di kampung.