Cerita Hamish Daud Tentang Nilai Ekonomi Sampah, Menghidupi Pemulung hingga Korban PHK
Hamish Daud menunjukkan kepeduliannya terhadap lingkungan. Yang menjadi perhatiannya, yakni bagaimana cara mengatasi masalah sampah.
Editor: Willem Jonata
Tak lama setelah dibentuk, Octopus telah menarik perhatian sejumlah perusahaan multinasional, mulai dari industri kemasan hingga merek-merek FMCG.
Hingga akhir tahun 2021, sebut Hamish, Octopus berharap dapat mengelola 1 miliar post consumed products (sampah kemasan yang telah digunakan oleh konsumen) menjadi materi yang dapat didaur ulang dan digunakan kembali (umumnya terdiri dari botol plastik atau kertas kemasan).
Guna meluaskan jangkauan dalam solusi penanganan sampah, Octopus juga berkolaborasi dengan pemerintah.
“Saat ini kami bermitra dengan provinsi Jawa Barat dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi,” terang Hamish.
Hamish mengajak segenap pemangku kepentingan untuk ikut bergabung di Octopus dan bersama-sama mengatasi masalah sampah.
“Sangat mudah bergabung dengan ekosistem kami jika mau berkontribusi dalam melestarikan alam. Tersedia insentif bagi pengguna dan pendapatan yang lebih baik bagi Pelestari, serta membantu memberdayakan Pelestari agar menikmati hidup yang lebih baik bersama keluarganya,” pungkas Hamish.
Tentang Octopus, Si Gurita dari Timur
Aplikasi Octopus murni dibuat oleh anak-anak Indonesia dengan beragam keahlian dan memiliki kepedulian tinggi terhadap masalah sampah di Tanah Air.
Octopus Indonesia berdiri di Makassar pada 2020. Kini tim Octopus Indonesia terdiri dari tujuh orang dengan beragam latar belakang, ada lulusan kampus Amerika Serikat seperti Massachusetts Institute of Technology.
Octopus merupakan platform ekonomi sirkular yang membantu produsen melacak dan mengumpulkan produk bekas konsumsi, baik yang dapat didaur ulang maupun yang tidak dapat didaur ulang.
Platform Octopus memungkinkan produsen untuk memberikan insentif langsung kepada para konsumen dan juga Pelestari yang terlibat dalam pengiriman sampah kemasan ke
industri daur ulang.
Octopus memastikan ekosistem pengumpulan yang etis, dilengkapi teknologi yang menyediakan model penetapan harga yang efektif untuk industri daur ulang dan model pengumpulan dilakukan secara transparan untuk memberi manfaat bagi pemangku .kepentingan.
Extended Producers Responsibility (EPR)
Ekosistem Octopus membantu produsen/merek memenuhi target EPR tahunan mereka. Octopus selalu memastikan ekosistem pengumpulan yang etis. Octopus memverifikasi semua pihak yang terlibat dalam ekosistem nya, mulai dari konsumen, pengumpul sampah, dan bisnis
pengumpulan sampah.