Tumbuhkan Kecintaan Belajar pada Anak Melalui Petualangan Karakter Animasi
Jika siswa sudah menumbuhkan “kecintaan belajar”, maka niscaya mereka akan memiliki motivasi ini untuk terus memelihara rasa ingin tahu.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Tak semua anak-anak menganggap belajar sebagai aktivitas menyenangkan.
Bahkan ada yang merasa bahwa belajar bisa jadi beban ketika mereka mengalami kesulitan memahami pelajaran.
Berangkat dari kegelisahan itu, Zenius menghadirkan ZeniusLand, platform belajar yang dirancang khusus untuk mengembangkan kemampuan fundamental dan cara berpikir kritis siswa sekolah dasar di Indonesia.
Platform ini menyediakan permainan edukatif untuk meningkatkan kecerdasan kognitif maupun emosional anak.
Selain itu, platform terbaru dari Zenius ini pun bisa menambah semangat eksplorasi dan belajar anak, dengan mengenalkan karakter animasi yang membuat kegiatan belajar anak jadi semakin menyenangkan.
Baca juga: WHO dan UNICEF Minta Pemerintah RI Segera Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Beasiswa untuk Anak Muda yang Ingin Jadi Data Scientist
Siswa SD dapat menguasai Matematika, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Inggris melalui metode gamifikasi seru.
"Dengan ZeniusLand, siswa dapat memulai petualangan dalam mengejar ilmu pengetahuan bersama Tiga Sekawan, yang mewakili nilai-nilai karakter anak yang perlu digali sejak dini; Gika untuk kemampuan logika, Imaji untuk imajinasi, dan Aksa untuk literasi," kata Sabda PS, Founder dan Chief Education Officer Zenius dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).
Ia berharap dapat memotivasi siswa-siswi di Indonesia untuk belajar dengan cara yang menyenangkan.
"Kami percaya, sisi menyenangkan dalam kegiatan belajar harus dibangun sedini mungkin, seperti sejak usia sekolah dasar.
Jika siswa sudah menumbuhkan “kecintaan belajar”, maka niscaya mereka akan memiliki motivasi ini untuk terus memelihara rasa ingin tahu dan mempelajari hal-hal baru hingga dewasa,” kata Sabda.
Tidak hanya bermanfaat bagi siswa dan siswi, ZeniusLand juga memudahkan orang tua untuk bisa mengawasi perkembangan anak-anak mereka melalui platform yang sama.
Baca juga: Perlindungan Kesehatan Anak Berkebutuhan Khusus di Masa Pandemi Covid-19 Harus Didukung Masyarakat
Orangtua bisa mengakses kemajuan pendidikan anaknya melalui platform yang sama, sehingga mereka mengetahui kelebihan atau kekurangan anak mereka, dan mendapatkan rekomendasi belajar yang terpersonalisasi.
"Dengan ZeniusLand, orangtua bisa mengajak anak untuk belajar dan mengerjakan tugas, tanpa membuat anak merasa terbebani atau stres,” tambah Sabda.
Aplikasi ini yang dirancang sebagai arena belajar sambil bermain yang aman untuk anak usia pendidikan SD saat ini.
Platform tersebut dilengkapi dengan kurikulum Zenius yang didesain khusus anak usia 7-12 tahun, video materi belajar yang disajikan dalam bentuk dongeng, hingga penjelasan konsep yang dipandu dengan karakter Tiga Sekawan dengan cara yang menyenangkan.
Pada tahap awal ini, ZeniusLand akan menghadirkan lebih dari 40 video pembelajaran, lebih dari 200 pertanyaan, dan lebih dari 40 materi pembelajaran interaktif untuk siswa kelas 4-6 SD. Platform ini telah tersedia di Android, dan akan segera tersedia di iOS, yang dapat diakses dengan basis langganan, yaitu sebesar Rp 800.000 per tahun.
Zenius berkomitmen untuk terus menambah variasi konten dan mata pelajaran yang tersedia di ZeniusLand.
Tidak hanya untuk anak kelas 4-6 SD, Zenius berencana memperluas jangkauan kurikulum hingga meliputi kelas 1-3 SD.
Selain itu, dalam waktu dekat, perusahaan yang berdiri sejak tahun 2004 ini juga akan mengumumkan kolaborasinya dengan salah satu perusahaan entertainment terbesar di dunia yang seru dan imajinatif, yang bermarkas di Amerika Serikat.