Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Tergiur Janji Anak Nia Daniaty, Sugiono Jual Sapi dan Sawah, Uang Raib Mimpi Anaknya Jadi PNS Kandas

Salah satu korban penipuan CPNS yang menyeret anak Nia Daniaty, Olivia Nathania sampai jual sawah dan sapi agar anak bisa jadi PNS.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Tergiur Janji Anak Nia Daniaty, Sugiono Jual Sapi dan Sawah, Uang Raib Mimpi Anaknya Jadi PNS Kandas
Youtube Entertainment News
Olivia Nathania, Putri Nia Daniaty diduga lakukan penipuan rekrutmen CPNS, Tergiur Janji Anak Nia Daniaty, Sugiono Jual Sapi dan Sawah, Uang Raib Mimpi Anaknya Jadi PNS Kandas 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - -Salah satu korban penipuan CPNS yang menyeret anak Nia Daniaty, Olivia Nathania sampai jual sawah dan sapi agar anak bisa jadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemprov DKI Jakarta.

Pengakuan itu diungkapkan salah satu orang tua korban Sugiyono.

Sugiyono mengatakan bahwa ia mengetahui kabar rekrutmen PNS dari rekannya Karnu.

Saat itu Karnu bercerita anaknya akan menjadi PNS lewat seorang anak selebriti.

Baca juga: Pengakuan Korban Dugaan Penipuan Anak Nia Daniaty, Dibagi Link Zoom, Seolah Dilantik Anies Baswedan

Baca juga: Hari Ini 6 Korban Kasus Dugaan Penipuan Rekrutmen CPNS Diperiksa, Termasuk Guru Olivia Nathania

Tergiur dengan cerita itu, Sugiyono ikut mendaftarkan anaknya.

Sugiyono juga sempat bertemu langsung dengan Oli.

Ketika bertemu dengan Oli, Sugiyono dimintai dana senilai Rp30 juta.

Berita Rekomendasi

Bahkan ia hanya diberi waktu tiga sampai empat hari untuk menyerahkan dana tersebut.

Saksi dugaan penipuan PNS Sugiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).
(WartaKotalive.com/Desy Selviany)
Saksi dugaan penipuan PNS Sugiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021). (WartaKotalive.com/Desy Selviany) ()

"Saya sampai jual sawah, jual sapi, namanya orang daerah. Apalagi waktunya diburu-buruin, paling lama dua sampai tiga hari. Kita sampe jatuh bangun menjual yang ada," ungkap Sugiono di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Pusat, Jumat (1/10/2021).

Sangking percayanya, pria yang berprofesi sebagai pegawai swasta itu sampai membawa tiga keponakannya yang lain dalam rekrutmen PNS lewat Oli.

Saat itu Oli menawarkan lowongan PNS di Pemprov DKI Jakarta, Bekasi, dan berbagai daerah lainnya.

Total kerugian dari keluarga Sugiyono mencapai Rp300 juta.


Sebagian dana ada yang langsung diberikan ke Oli dan ada juga yang ditransfer.

Sugiyono juga memastikan Oli tak pernah menjanjikan bimbel untuk tes CPNS.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas