Bila Tak Ada Itikad Baik dari Suwarna dan Tisna, Ustaz Solmed: Kita Ketemu di Polda Jawa Barat
Permasalahan pembatalan kontrak secara sepihak yang melibatkan Ustaz Solmed kian memanas.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Permasalahan pembatalan kontrak secara sepihak yang melibatkan Ustaz Solmed kian memanas.
Kini sang ustaz melaporkan pihak panitia pengajian Garut ke Polda Metro Jawa Barat soal kasus pencemaran nama baik.
Pasalnya pria yang juga ustaz bernama Suwarna ini viral usai videonya tersebar di media sosial yang menyebut jika Ustaz Solmed membatalkan ceramah secara sepihak hingga membawa lari uang muka.
Terkait hal itu, Ustadz Solmed juga menyebut perbuatan terlapor disinyalir mengandung unsur fitnah dan penyebaran berita bohong.
Baca juga: Singgung Nama Suwarna dan Tisna, Ustaz Solmed Sebut Ada Ustaz Lain Jadi Korban Penipuan
Baca juga: Disalahkan karena Batal Ceramah, Ustaz Solmed Tuding Panitia Berbohong Soal Lokasi
Baca juga: Rokok Belum Dibayar Panitia, Ustaz Solmed: Apa Mau Saya Tuntut Pencurian dan Penggelapan?
"Karena dia tidak menyadari bahwa terlalu banyak kesalahan yang dia lakukan sehingga asyik, dia bicara, melontarkan ungkapan ungkapan, tulisan tulisan yang isinya, pencemaran, berita bohong, karangan," kata Ustadz Solmed di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (6/10/2021).
Penceramah 38 tahun ini lantas menggunakan hak sebagai warga negara dan membawa kasus tersebut ke meja hujau. Meski begitu, Ustadz Solmed mengakui masih menunggu permohonan maaf dari pihak terlapor.
Ia juga menegaskan tak menutup kemungkinan kasus tersebut berujung damai ketika kedua orang yakti Suwarna dan Tisna mengucapkan permohonan maaf di ruang publik.
Namun jika permintaan maaf tersebut tak kunjung dilakukan hingga hari Minggu, 10 Oktober 2021, ia siap menantang keduanya untuk melanjutkan di Polda Metro Jawa Barat, pada Senin 11 Oktober 2021 mendatang.
Baca juga: Unek-unek Ustaz Solmed Usai Dituding Batalkan Ceramah di Garut
"Tinggal Anda mau sadar nggak kalau Anda salah. Kalau Anda tidak sadar ya kita selesaikan dipengadilan, kalau mengakui Anda salah, selesai dengan damai. Tapi kalau Anda tidak menyadari kita selesaikan dipengadilan," ujar lagi.
"Tapi kalau bapak (Suwarna) terus nyerang saya, saya akan lanjutkan ini. Saya tunggu sampai Minggu (kabarnya), Senin kalau mau kita ketemu di Polda Jawa Barat. Saudara Tisna, Suwarna minta maaf dihadapan publik bersama saya mendampingi dan penyidik dan dihadapan wartawan," tutupnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.