TRIBUNNEWS.COM - Olivia Nathania, anak Nia Daniaty, dan Rafly N Tilaar, sang suami, belakangan jadi sorotan pemberitaan di media massa.

Keduanya dituding melakukan penipuan, penggelapan, dan pemalsuan, terkait seleksi CPNS.  

Yang jadi korban disebut ada 225 orang dengan total kerugian Rp 9,7 Miliar.

Olivia dan Rafly N Tilaar pun sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya. Namun, keduanya absen jalani pemeriksaan karena alasan kesehatan.

Bagaimana nasib keduanya? Kehidupan mereka tampaknya jadi tak tenang.

Olivia sendiri dikabarkan mengalami depresi. Pikirannya kalut karena menghadapi tudingan serius. Apalagi dirinya sudah dilaporkan ke kepolisian. 

"Pastinya depresilah, kan mental itu. Misalnya kita melakukan sesuatu, terus tiba-tiba dipelintir sedikit, ter-blow up banyak, pastinya kan psikisnya berat juga," kata Susanti Agustina, pengacara Olivia beberapa waktu lalu.

Baca juga: Pengacara Olivia Nathania Sebut Kliennya Sempat Depresi saat Dituduh Melakukan Penipuan CPNS

Baca juga: Update Kasus Anak Nia Daniaty, Korban Mengaku Tak Kenal Olivia: Ibu Agustin yang Mengarahkan Semua

Ditambah lagi bukti-bukti yang menunjukkan dirinya tak bermasalah hilang karena rumah di Kemang mengalami banjir.

"Karena dari rumah yang di Kemang waktu itu kena banjir, jadi ada beberapa, hampir semua dokumen itu kena banjir, jadi hilang," jelasnya.

Sementara Rafly N Tilaar, sang suami diketahui sebagai pegawai di Ditjen Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Karena kasus tersebut, ia harus diperiksa oleh lembaga tempatnya bekerja.

Kabag Humas Ditjen Pemasyarakatan Rika Aprianti membenarkan Rafly N Tilaar adalah pegawai di instansinya.

Dari keterangan Rika pula terbongkar status Rafly N Tilaar belum diangkat menjadi anggota Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Baca juga: Nia Daniaty Trauma Olivia Nathania Anaknya Dituduh Menipu 225 Orang Capai Rp 9,7 Miliar