Denny Sumargo Bantah Utang Rp 1.7 M ke Mantan Manajer, Bandingkan Penghasilannya dengan Raffi Ahmad
Denny Sumargo angkat bicara soal tudingan dari Ditya Andrista terkait utang dan kewajiban pekerjaan yang belum ia selesaikan senilai Rp 1.7 miliar.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
"Padahal fakta aslinya klien kami Ditya Andrista adalah manajer yang sudah diakui Denny Sumargo sudah 10 tahun berkenalan," jelasnya.
Ditya Klaim Penghasilan Densu Meroket karena Jasanya Menjadi Manajer
Sebelumnya Ditya Andrista membeberkan secara gamblamg penghasilan Denny Sumargo sejak tahun 2018 atau saat dimanajeri olehnya.
Dari apa yang dibacakan kuasa hukum Ditya, penghasilan Denny Sumargo selama 4 tahun meroket.
Banggua Togu selaku kuasa hukum Ditya menjelaskan bahwa bahwa pihaknya mengklaim pendapatan Denny adalah berkat usahanya.
Baca juga: Demi Jaga Kesehatan Mentalnya, Ditya Andrista Blokir Medsos hingga Whatsapp Denny Sumargo
Baca juga: Ditya Andrista Minta Denny Sumargo Berhenti Bawa Nama Mendiang Ayahnya
"Penghasilan Denny tahun 2018 penghasilan Denny Sumargo yang dicreste klien kami sebesar Rp721 juta, tahun 2019 Rp 1.7 miliar di tahun 2020 Rp 2.6 miliar, tahun 2021 sampai Agustus Rp 2.9 Miliar," ujar Banggua Togu di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Selasa (5/10/2021).
"Artinya ada progres Denny Sumargo merekrut Ditya," ucap Denny.
Kemudian pihak Ditya juga membantah bahwa Denny Sumargo memberikan ruang untuk Ditya berkembang.
Pihak Ditya merasa selama ini Denny Sumargo hanya terima jadi untuk urusan pekerjaan tak mau banyak ikut capek mengurusi.
"Kalau ada statemen ‘dia (Ditya) diajari, dikasih ruang untuk bekerja’ faktanya tidak. Karena sebelumnya Denny memiliki seorang manajer dan Ditya hanya temannya," ungkapnya.
"Faktanya artis itu terima beres kasarannya lu cariin gua kerjaan, selesein kontrak gue terima beres, dan namanya pekerjaan itu pasti disampaikan secara lisan dulu ke talent," terang Banggua.
Pihak Ditya secara tegas membantah bahwa ia menggelapkan uang sebesar Rp 739 juta, pihaknya juga menegaskan masalah salah paham pembayaran itu sudah selesai.
Ditya justru balik menyebut bahwa Denny belum menyelesaikan kewajiban pekerjaan yang membuatnya merugi hingga Rp 1.7 miliar.
--