Anak Nia Daniaty Besok Kembali Dipanggil, Polisi Gali Info Tambahan Kasus Rekrutmen CPNS Fiktif
Penyidik Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap terlapor dugaan Rekrutmen CPNS bodong.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fandi Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya kembali menjadwalkan pemeriksaan tambahan terhadap terlapor dugaan Rekrutmen CPNS bodong.
Anak penyanyi lawas Nia Daniaty itu akan diperiksa kembali oleh polisi terkait kasus tersebut, Kamis (14/10/2021) besok.
Menurut polisi, penyidik masih memerlukan informasi tambahan terkait kasus yang dialami 225 orang dengan nilai kerugian Rp 9,7 Miliar.
"Untuk saudari O kemarin sudah diperiksa sebagai terlapor. Penyidik masih membutuhkan keterangan tambahan lagi dan dijadwalkan pemeriksaan tambahan besok hari Kamis," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polds Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Terseret Dugaan Penipuan CPNS, Olivia Nathania Ogah Komentar soal Respons Nia Daniaty
Baca juga: Fakta Pemeriksaan Olivia Nathania, Terbongkar Soal ATM, Ini Pengakuan Anak dan Menantu Nia Daniaty
Terlapor dalam kasus ini yaini Olivia dan suaminya, Rafly N Tilaar, disebut menjadi tokoh yang bertanggungjawab atas perekrutan CPNS Jalur Prestasi.
Keduanya pun telah menjalani pemeriksaan pada Senin (11/10/2021) kemarin didampingi kuasa hukumnya Susanti Agustina.
Pemeriksaan tambahan ini dilakukan, lanjut Yusri, karena ada sejumlah pertanyaan yang masih perlu digali oleh penyidik.
"Kita ambil keterangannya untuk pemeriksaan tambahan karena masih ada pertanyaan kepada saudari O," jelas Yusri.
Terkait gelar perkara, Yusri mengatakan hal itu akan ditentukan usai pemeriksaan tambahan kepada Olivia. Pihaknya akan segera melakukan gelar perkara untuk menentukan ada tidaknya unsur pidana dari kasus tersebut.
"Kita upayakan Kamis atau Jumat pekan ini untuk gelar perkara. Selain itu supaya bisa ditentukan apakah ada unsur pidananya untuk dinaikkan ke penyidikan," jelas Yusri.
Olivia Nathania telah diperiksa soal laporan dugaan tes CPNS bodong. Ia dicecar 41 pertanyaan oleh penyidik terkait dugaan perekrutan CPNS yang dilakukan pada 2019-2020 hingga penerbitan SK dari BKN.
"Dari hasil pemeriksaan hari ini klien kita Olivia diambil keterangannya sebanyak 41 pertanyaan ran itu dijawab dengan bagus," kata pengacara Olivia, Yusuf Titaley, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/10/2021).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.