Soal Rachel Vennya Kabur saat Karantina: Menkes, Pangdam Jaya, Polri hingga Wagub DKI Buka Suara
Sejumlah pihak turut merespons kasus dugaan Rachel Vennya kabur saat karantina, di antaranya Menkes, Pangdam Jaya, Polri hingga Wahgub DKI.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya), Mayjen TNI Mulyo Aji, turun tangan mengurus kasus tersebut.
Mayjen Mulyo Aji meminta agar oknum TNI, FS, yang diduga membantu Rachel kabur, segera diselidiki.
Hal ini disampaikan oleh Kapendam Jaya, Kolonel Arh Herwin BS.
Dikutip dari Kompas.com, Kolonel Herwin, mengatakan hal paling utama yang diminta Mayjen Mulyo Aji adalah mempercepat penyelidikan terhadap FS.
Ia juga mengatakan, Mayjen Mulyo memerintahkan proses penyelidikan juga dilakukan pada tenaga kesehatan, tenaga pengamanan, dan penyelenggara lainnya.
"Agar diperoleh hasil yang maksimal sebagai bahan evaluasi," kata Kolonel Herwin dalam keterangannya, Rabu (13/10/2021).
Aksi FS terungkap saat Kolonel Herwin melakukan pengusutan.
Berdasarkan hasil pengusutan, ia mendapati adanya tindakan nonprosedural yang dilakukan FS.
"Pada saat pendalaman kasus, ditemukan adanya dugaan tindakan nonprosedural oleh oknum anggota TNI Pengamanan Bandara Soetta berinisial atas nama FS," terangnya, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com Kamis (14/10/2021).
"Oknum tersebut telah mengatur agar selebgram Rachel Vennya dapat menghindari prosedur pelaksanaan karantina yang harus dilalui setelah melakukan perjalanan dari luar negeri," imbuh dia.
Terbaru, Mayjen TNI Mulyo Aji mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mengurus dugaan keterlibatan oknum TNI dalam kasus mangkirnya Rachel Vennya dalam proses karantina.
"Jadi kami melaksanakan evaluasi dulu, setelah kami evaluasi apabila ada keterlibatan dari luar TNI maka secara otomatis kami akan melakukan peraturan perundang-undangan lalu kami lemparkan kepada kepolisian untuk melanjutkan penyelidikan," kata Mulyo dalam keterangannya Kamis (14/10/2021).
Menurut Mulyo, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kaburnya Rachel dalam karantina protokol kesehatan Covid-19.
Hasil penyelidikan katanya diduga ada oknum TNI terlibat dalam kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.