Enzy Storia Sempat Alami Depresi Saat Dinyatakan Idap Autoimun, Awalnya Kaki Bengkak Dikira Keseleo
Kaki Enzy Storia bengkak, namun dirinya sempat berpikir hanya keseleo. Tenruata ia mengidap autoimun.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cantik, energik dan selalu tampil ceria, begitulah sosok dari artis sekaligus presenter Enzy Storia. Namun nyatanya dahulu ia pernah mengalami kisah hidup yang pilu.
Ditinggal sosok ayah saat berusia 7 tahun, Enzy pun pernah hidup dengan kondisi ekonomi yang pas-pasan. Ia juga pernah mendapatkan pembullyan karena nampak 'bule'.
Baca juga: Terlihat Ceria, Enzy Storia Simpan Kisah Sedih, Momen Pilu Ini Jadi Pertemuan Terakhir dengan Papa
Baca juga: Kerap Dijodohkan Warganet, Omar Daniel dan Enzy Storia Tanggapi Santai dan Ngaku hanya Teman Dekat
Tidak sampai di situ, di saat berusia Enzy didiagnosis mengidap penyakit autoimun.
Awalnya ia sama sekali tidak mengetahui tentang penyakit itu. Kaki Enzy bengkak, namun dirinya sempat berpikir hanya keseleo.
"Aku pikir asam urat, atau keseleo. Karena aku kan anaknya aktif banget tuh. Saman lah, atau apa lah," ungkapnya pada kanal YouTube Daniel Mananta Network, dikutip Tribunnews, Rabu (20/10/2021).
Bukan langsung memberitahukan pada sang ibu, Enzy justru menceritakan pada teman-temannya. Ini disebabkan Enzy selalu ingin menjaga pikiran sang ibu yang dianggap telah menanggung banyak hal.
"Aku gak bisa cerita sama mama. Karena aku merasa bebannya udah banyak," kata Enzy lagi.
Ia pun dibawa oleh teman-temannya ke tempat urut. Namun bukan malah sembuh, kaki Enzy malah bertambah bengkak. Pada akhirnya, Enzy pun berkunjung ke rumah seorang teman.
Enzy mengaku memang dekat dengan semua orangtua dari teman-temannya. Sehingga saat bermain, orangtua temannya melihat ada yang janggal dari cara berjalan Enzy.
Baca juga: Digosipkan Telah Tunangan dengan Gading Marten di New York, Enzy Storia Singgung Ulah Ivan Gunawan
Baca juga: Anggap Adik, Calon Pasangan Enzy Storia Harus Lewati Seleksi Vincent-Desta
"Malah mama Nanda (teman Enzy) melihat. Enzy kok kakinya pincang banget. Sini nak ke dalam, kita cek sama dokter," ungkap Enzy lagi kebetulan orangtua temannya memang punya dokter keluarga.
Ia pun disarankan untuk melakukan cek laboratorium. Enzy pun dibantu oleh guru Saman nya untuk membiayai tes laboratorium tersebut. Enzy masih merahasiakan apa yang dialami oleh orangtua.
Saat didiagnosis oleh dokter, Enzy pun mencari tahu nama penyakitnya. Enzy pun mengaku sangat syok dengan apa yang dilihatnya.
"Aku kan langsung Googling Rheumatoid Arthritis, nyari di rumah, di internet. Aku syok banget. Yang kata-kata efek Google kan yang terparahnya. Kalau aku sih gak nyampe mematikan, tapi bisa lumpuh," kata Enzy lagi.
Saat itu Enzy merasa sudah sangat putus asa dan bingung harus melakukan apa. Kala itu pun Enzy mengaku sangat merasa depresi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.