Terkenang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012, Ayu Azhari Akan Rillis Album Bertema Kuliner
Aktris Ayu Azhari terus menjaga eksistensinya di dunia entertain khususnya di musik, dengan mengeluarkan album terbarunya
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Arie Puji Waluyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Ayu Azhari terus menjaga eksistensinya di dunia entertain khususnya di musik, dengan mengeluarkan album terbarunya
Ayu Azhari berencana merillis album baru bertema kuliner dalam bentuk digital platform, yang berisikan sembilan lagu.
"Album ini bentuk kepedulian saya mengembangkan makanan lokal. Mengingatkan kembali kepada masyarakat akan ragam kuliner masyarakat," kata Ayu Azhari dalam talk show Ngopi Daring Bela Negara, di kantor Kementerian Pertahanan belum lama ini.
Baca juga: Pasca Masalah KDRT, Medina Zein Akui Sudah Memaafkan Lukman Azhari
Baca juga: Reaksi Ayu Azhari Saat Medina Zein Klaim Jadi Korban KDRT, Tak Langsung Percaya, Ini yang Dilakukan
Ayu Azhari menjado pembicara di talk show tersebut dengan tema Pengembangan Potensi Kuliner local ketahanan pangan dan ekonomi kreatif sebagai daya tarik potensi parawisata Indonesia, yang dihadiri Dian Novita Sari Ketua Umum Perempuan Tani HKTI dan Founder Kopi Perempuan Tani, Sari Bondan Direktur Pengembangan Daerah IGC.
Saat acara yang dihadiri oleh Prof Dr Ir Made Astawan, M.S, IPU dari Indonesia Gastronomi Community dan Dosen peneliti pangan adalah ketahanan IPB, serta Jenderal TNI Dr. Jubei Levianto, S.Sos., M.M, direktur Bela Negara Kemenhan, Ayu mengenalkan dua lagu yang ada didalam album kulinernya, Soto Madura dan Pempek Lenjer.
Wanita berusia 53 tahun tersebut tertarik membuat album bertema kuliner, berawal ketika ia mengikuti kampanye Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2012.
"Mulanya saat pemilihan gubernur Jokowi tahun 2012. Saya melihat pedagang jalanan ke Senayan. Saya lihat di sana, kok merakyat banget. Tukang makanan ngumpul," ucapnya.
Baca juga: Cara Ayu Azhari Lakukan Bela Negara, Jadi Orang Bermanfaat dan Bantu UMKM Indonesia
"Pesan makanan dan murah. Biasanya makanan mahal, suasananya dapet banget sangat sederhana," sambungnya.
Istri musisi dunia Mike Tramp tersebut mengumpulkan musik di era 1950-1960an saat menggarap album bertemakan kulinernya itu, dengan didampingi musisi Devian dan kawan-kawan saat penggarapannya.
"Jadi aransemen musiknya tuh gabugan modern dan musik tradisional. Bikin lagu Gado-Gado Jakarta, setiap terdengar familiar. Lagu lama pernah dipopulerkan Mus Mujiono dengan keroncong dan saya ngerubah aransemen," jelasnya.
Selain lagu tersebut, ibu tiga anak itu mengaku terpesona dengan lagu Warung Pojok, khas dari Sunda Cirebon yang sering ia nyanyikan dan di platform digital sudah bisa didengarkan.
Bagi Ayu, mengangkat tema kuliner Indonesia dalam albumnya sama saja ia mempromosikan ekonomi Indonesia serta pariwisata Tanah Air.
Ayu mengakui, ka juga memperkenalkan beberapa lagu asal kelahirannya Bangka Belitung, Sumatera Selatan.
"Kebetulan ada lagu yang belum dikenal juga kayak makanan dari Bangka. Saya coba memperkenalkan kembali makanan makanan dengan lagu lagu," terangnya.
Alasan paling mendasar Ayu Azhari menggarap album bertemakan kuliner, karena ia menganggap Indonesia sangat lah kaya dalam hal apapun.
"Indonesia kaya dengan manakan dan lagu khas daerah,” ujar Ayu Azhari.
Direktur Bela Negara Brigjen TNI Jubai Levianto menyambut baik karya dari Ayu Azhari. Sebab, pesan dalam album kuliner ktu mendukung upaya ketahanan pangan dalam bentuk gerakan ekonomi kreatif.
”UU Bela Negara adalah kewajiban setiap negara . Nah salah satunya cinta tanah air dan aksi nyatanya dengan mencintai dan membanggakan produk dalam negeri. seperti mbak Ayu Azhari ini kenalkan makanan daerah lewat lagu," kata Jubai Levianto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.