Rachel Vennya Diperiksa Soal Pelat RFS, Datang 3 Jam Lebih Awal, Sengaja Diam-diam ke Polda Metro?
Selebgram Rachel Vennya hadiri pemeriksaan kepolisian soal plat nomor RFS di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selebgram Rachel Vennya hadiri pemeriksaan kepolisian soal plat nomor RFS di Ditlantas Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (26/10/2021).
Hal ini diungkapkan Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP, Argo Wiyono saat dihubungi awak media.
Kendati begitu, tak satu pun awak media yang melihat kehadiran Rachel Vennya di Ditlantas Polda Metro Jaya.
Baca juga: Pelat RFS di Mobil Rachel Vennya Bukan Nopol Khusus, Polisi Menduga Sang Selebram Ingin Kemudahan
Baca juga: Alasan Ada Kegiatan, Rachel Vennya Batal Diperiksa Polisi Hari Ini Terkait Pelat Mobil RFS
Argo mengatakan, kalau Rachel Vennya datang lebih awal sekitar pukul 07.00 WIB, dan keluar pukul 09.00 WIB.
"Sudah (datang), di Rachel juga sudah datang dan didampingi datangnya. Ada pendampingan," kata Argo saat dikonfirmasi.
Sebelumnya, menurut informasi yang diterima awak media kalau Rachel Vennya akan datang pukul 10.00 WIB untuk menjalani pemeriksaan.
Namun, mantan istri Niko Al Hakim ini justru datang 3 jam lebih awal. Argo menduga hal itu diduga kalau Rachel Vennya menghindari awak media.
"Sudah sudah datang jam 7-an. Datangnya pagi-pagi mungkin menghindari (media)," ungkap Argo.
Diketahui sebelumnya, tepatnya Kamis (21/10/2021) Rachel Vennya langsung diserbu awak media ketika ia datang ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa terkait kasus dari karantina.
Saat media mengerubungi Rachel Vennta, selebgram itu terlihat membawa bodyguard untuk melindunginnya.
Salim Nauderer selaku kekasihnya turut hadir hari ini. .
Salim beberapa kali memegangi Vennya yang dikerubungi awak media untuk meminta keterangannya.
Sempat terlibat saling dorong antara bodyguard Vennya dan awak media. Hal itu membuat Vennya beberapa kali memejamkan matanya.