Kim Seon Ho: Hei, Sayang?

Choi Young Ah: Kita perlu bicara.

Kim Seon Ho: Kita harus menikah.

Kim Seon Ho: Kamu tidak punya pilihan sekarang.

Kim Seon Ho: LOL.

Choi Young Ah: Kamu membuatku tersipu.

Kim Seon Ho: Kita harus membuat rencana selama seminggu.

Kim Seon Ho: Kita akan memberi tahu orang tuaku dan menyelesaikan semuanya minggu depan.

Choi Young Ah: Oke! Mulai sekarang, aku akan membicarakan semuanya denganmu, apapun itu.

Choi Young Ah: Terima kasih... Aku tahu kamu mungkin punya banyak hal yang dipikirkan.

Kim Seon Ho: Tidak masalah. Aku mencintaimu.

Kim Seon Ho: Dan selama kita bersama, aku bahagia.

Kim Seon Ho: Aku hanya khawatir karena kamu mungkin tidak bisa punya anak lagi.

Kim Seon Ho: Dan aborsi itu sendiri juga masalah besar.

Choi Young Ah: Ya, aku juga. Itu sebabnya aku terus mengatakan aku berharap kita punya lebih banyak waktu untuk jatuh cinta.

Choi Young Ah: ...sebelum bayinya lahir.

Baca juga: Kelakuan Mantan Pacar Kim Seon Ho di Masa Lalu Terungkap, Disebut Pernah Bawa 3 Pria ke Rumah

Kim Seon Ho: Aku ingin diberkati. Aku ingin (bayi ini) menjadi berkat bagi kita. Jadi aku sedih (jika) harus seperti ini (aborsi).

Choi Young Ah: Aku tahu. Mari kita terus memikirkannya.

Kim Seon Ho: Kamu tahu itu, kan?

Kim Seon Ho: Tentu saja. Kita akan baik-baik saja. Kita akan melewatinya bersama.

Kim Seon Ho: Aku tidak pernah mencintai siapapun dalam hidupku seperti aku mencintaimu.

Choi Young Ah: Aku merasakan hal yang sama. Padahal aku tidak pernah berharap untuk hamil.

Kim Seon Ho: Ke depan, kita membuat semua keputusan bersama dan kita melewati ini sebagai satu kesatuan. Oke?

Choi Young Ah: Oke. Aku percaya padamu, Sahabatku.

Choi Young Ah: Apapun yang terjadi... Kita akan tetap kuat dan tidak akan saling menyakiti.

Kim Seon Ho: Ya. Maksudku, aku sangat mencintaimu dan semuanya.

Kim Seon Ho: ...tapi kita juga harus memikirkan situasi kita saat ini dan keluarga kita. Benar?

Kim Seon Ho: Kedua orang tua kita. Tapi, bagaimanapun aku tahu kita bisa melakukan ini.

Choi Young Ah: Kita bisa melakukan ini. AKu tidak percaya betapa (tidak dewasanya) kita dulu.

Kim Seon Ho: ...dan aku patah hati.

Kim Seon Ho: Tapi, pada saat yang sama, aku senang untuk kita.

Kim Seon Ho: Aku harap kamu tidak menangis sekarang.

Kim Seon Ho: Halo?

Kim Seon Ho: Aku standby karena hujan mulai turun.

Choi Young Ah: Aku mengerti, aku mengerti.

Kim Seon Ho: Apakah kamu baik-baik saja? Aku yakin kamu merasa sedih.

Choi Young Ah: Maksudku... ini juga yang pertama untukku.

Kim Seon Ho: Haha.

Choi Young Ah: Aku benar-benar tidak ingin menjadi bebanmu. Aku tidak bisa berhenti memikirkan fakta bahwa aku mungkin menghalangimu menuju kesuksesan.

Kim Seon Ho: Tapi, kamu tidak (menghalangiku).

Kim Seon Ho: Aku tahu ini tidak mudah bagimu.

Kim Seon Ho: Tapi, aku merasa kamu adalah milikku sekarang.

Kim Seon Ho: Aku tidak tahu, rasanya aneh. Kurasa aku masih muda.

Choi Young Ah: Haha. Tidak, aku mengerti. Aku merasakan hal yang sama.

Choi Young Ah: Aku takut dan khawatir.

Choi Young Ah: Aku juga harus fokus menghasilkan uang.

Choi Young Ah: Aku tidak mengharapkan ini terjadi. Jadi aku mencoba mencari tahu apa yang harus aku lakukan selanjutnya.

Choi Young Ah: Wajar jika kita bereaksi seperti ini. Ini bukan hal yang buruk.

Kim Seon Ho: Ya, sama.

Kim Seon Ho: Aku merasa sangat senang, tapi... di satu sisi.

Kim Seon Ho: Haha. Kita pasti sudah menjadi keluarga.

Kim Seon Ho: Tapi serius, Sayang. Aku ingin menikah.

Kim Seon Ho: Aku tidak mengungkit ini karena itu bodoh.

Kim Seon Ho: Tapi, aku punya film yang aku tanda tangani untuk tampil.

Kim Seon Ho: Jadi, jika aku mundur, aku akan mengalami kerugian finansial. Aku tidak bisa memikirkan itu. Haha.

Kim Seon Ho: Aku menyedihkan.

Choi Young Ah: Tidak, kamu tidak (menyedihkan). Kamu harus berpikir tentang itu (film).

Kim Seon Ho: Tapi, mungkin itu tidak masalah.

Kim Seon Ho: Itulah satu-satunya hal yang membuatku khawatir.

Kim Seon Ho: Orang tuaku akan terkejut, tapi mereka akan mengerti.

Kim Seon Ho: Dan... bagaimana jika aku harus berhenti berakting?

Kim Seon Ho: Aku pikir itu mungkin sulit bagiku.

Choi Young Ah: Tidak mudah menjadi orang tua meski kamu sudah siap.

Choi Young Ah: Aku tidak berpikir kita harus mengambil (keputusan) ini.

Kim Seon Ho: Aku tidak mengatakan kita tidak boleh melakukan ini.

Kim Seon Ho: Aku hanya mengatakan, sejujurnya, aku akan merasa seperti itu (tentang karierku).

Choi Young Ah: Dan aku bahkan tidak menyukai gagasan untuk menikah karena aku hamil.

Choi Young Ah: Aku tidak ingin kita terus berkencan karena kamu merasa bertanggung jawab.

Kim Seon Ho: Tidak, aku mencintaimu.

Kim Seon Ho: Aku juga suka akting. Itu akan membuatku sedih karena tidak bisa terus berakting.

Kim Seon Ho: Bagaimanapun, inilah mengapa aku teurs mengatakan bahwa kita harus berhati-hati dengan keputusan (aborsi) itu. Tidak ada penyesalan, kan?

10 Agustus 2020

Kim Seon Ho: Aku benar-benar mencintaimu.

Kim Seon Ho: Sangat mencintaimu.

Kim Seon Ho: Kamu adalah salah satu tujuan hidupku.

Kim Seon Ho: Aku menganggapmu sebagai keluarga.

Kim Seon Ho: Dan aku sangat menyesal telah memuncak hari ini.

Kim Seon Ho: Seharusnya aku mencoba untuk lebih memahamimu.

Choi Young Ah: Terima kasih telah mengatakan itu.

Kim Seon Ho: Maaf, terkadang aku masih seperti anak kecil.

Kim Seon Ho: Tapi, mari kita saling membantu untuk tumbuh dan dewasa bersama.

Kim Seon Ho: Maaf, sahabat.

Di waktu sekitar perayaan Natal tahun 2020, Choi Young Ah mengirim foto tas mewah barunya pada Kim Seon Ho dan memamerkan buket bunga mawar, yang diduga berasal dari sang aktor.

Choi Young Ah: Dingin bukan?

Kim Seon Ho: Ya, sedikit.

Kim Seon Ho: Semoga harimu tidak terlalu melelahkan, sahabat.

Choi Young Ah: Bisakah kamu mengambil cuti akhir pekan ini? Kamulah yang kelelahan.

Choi Young Ah: Aku sudah selesai berolahraga dan berbelanja tas.

Kim Seon Ho: Bisakah aku melihatnya?

Choi Young Ah: (Mengirim foto)

Choi Young Ah: Seperti kotak makan siang, bukan? Aku bermaksud menunjukkan padamu.

Pernyataan Teman Choi Young Ah

Pada 2021, hubungan Kim Seon Ho dan Choi Young Ah berantakan.

"Aku ragu hubungan itu mudah bagi Kim Seon Ho. Ia selalu jadi orang paling terakhir yang tahu tentang Choi Young Ah."

"Ia yang paling terakhir tahu soal ia (Choi Young Ah) telah bercerai sebelumnya. Ia yang paling terakhir tahu bahwa ia berbohong dan bergaul dengan pria lain."

"Ia yang paling terakhir tahu bahwa ia menghadapi ancaman (dari mantan suaminya) dan juga menyimpan audio dan video tentangnya (Kim Seon Ho). Bagaimana bisa Kim Seon Ho harus terus melanjutkan (hubungan)?" ujar teman Choi Young Ah.

Dengan tangkapan layar terakhir percakapan Kim Seon Ho dan Choi Young Ah tertanggal 7 Juli 2020, Dispatch melengkapi liputan sebelumnya tentang pesan teks permintaan maaf panjang Choi Young Ah.

Juga, klaim bahwa Kim Seon Ho akhirnya putus dengan Choi Young Ah bukan karena "perubahan kepribadiannya", tapi karena kehidupan pribadinya yang rumit.

Kim Seon Ho: Mari kita hentikan (hubungan) ini. Ini menyakiti kita berdua. Aku pikir kita punya pandangan yang berbeda dalam hal berkencan. Kita punya keyakinan yang berbeda.

Choi Young Ah: Tolong, aku akan mendapatkan kepercayaanmu kembali. Aku tidak akan pernah berbohong padamu lagi dan aku juga tidak akan menyembunyikan apapun darimu.

Kim Seon Ho: Kamu orang yang baik. Kamu harus berkencan dengan seseorang yang pantas untukmu. Mari kita akhiri semuanya sekarang. Aku tidak ingin melihatmu lagi.

Choi Young Ah: Maaf aku membuatmu merasa sengsara.

Kim Seon Ho: Ya. Dan aku bersyukur kamu mengatakan yang sebenarnya. Aku bahkan mengerti dari mana kamu berasal. Tapi, aku pikir aku tidak bisa terus melihatmu.

Choi Young Ah: Aku hanya ingin menjadi cukup baik untukmu. Aku selalu merasa buruk dan selalu berpikir aku harus berhenti berbohong padamu, bahwa aku harus berhenti menjadi tertutup dan mengatakan yang sebenarnya. Tapi, aku terus membenarkan sikapku sendiri.

Choi Young Ah: Tolong beri aku kesempatan lagi. Aku bukan pembohong. Aku bisa berubah.

Kim Seon Ho: Ini benar-benar menghancurkan hatiku. Ingat saat kita bertengkar karena kebohonganmu? Hanya beberapa waktu yang lalu. Kamu tidak lupa, kan?

Kim Seon Ho: Belum terlalu lama kamu berbohong tentang sesuatu yang sepele. Aku tidak membicarakannya denganmu karena itu bukan kebohongan besar atau apapun... tetapi, katakan padaku. Apakah aku harus memahami pacarku yang berbohong untuk bergaul dengan pria lain? Lagi dan lagi?

Kim Seon Ho: Kamu bilang kamu minta maaf, tapi kamu terus berbohong. Kamu tidak sopan. Kamu tidak punya sopan santun. Bagaimana aku harus terus mencintaimu?

Kim Seon Ho: Apakah kamu berpikir tentang betapa hancurnya aku jika mendengar kebohonganmu lewat orang lain? Aku bahkan pura-pura tidak tahu tentang mereka...sampai kamu berbohong lagi padaku.

Kim Seon Ho: Sudah kubilang saat pertama kali kita mulai berkencan, aku akan mengerti jika kamu pergi clubbing dengan pria. Aku hanya ingin kamu jujur padaku.

Kim Seon Ho: Tapi, pada hari kita berjanji untuk berbagi masa depan bersama, kamu melanggar janji lagi dan tanpa malu berbohong di depanku.

Choi Young Ah: Aku sangat menyesal telah membuatmu merasa seperti itu... Aku benar-benar tidak akan pernah berbohong lagi padamu. Aku tidak akan pernah menusukmu dari belakang. Aku janji.

Kim Seon Ho: Young Ah, aku mohon. Tidak ada masa depan lagi bagi kita.

Seorang teman Choi Young Ah, mengatakan pada Dispatch, "Ia tidak pernah menerima perpisahan itu."

Bahkan, Choi Young Ah memperingatkan akan "menjatuhkan (Kim Seon Ho)", dan i a mencobanya.

"Ia terus berdoa agar ia (Kim Seon Ho) kembali. Aku pikir ia datang ke tempat ibadah semua agama. Ia pergi ke kuil, gereja, bahkan menemui peramal dan pembaca tarot."

"Ia bilang akan menunggu doanya terkabul. Tapi, jika ia (Kim Seon Ho) tidak kembali, maka ia akan menjatuhkannya untuk selamanya."

"Setiap kali ia melihat (Kim Seon Ho) di televisi, ia mengatakan tidak bisa memaafkannya. Ia mengatakan ingin menjatuhkannya," ungkap teman Choi Young Ah.

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)