Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Kisruh, Dinilai Tak Layak Jadi Ratu di Istana Kadriah, Ini Sosok Tanaya Ahmad Istri Sultan Pontianak

Saat akan dinobatkan sebagai Maha Ratu Suri Mahkota Agung Kesultanan Pontianak, tak disetujui Ratu Kesultanan Pontianak Nina Widiastuti.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Kisruh, Dinilai Tak Layak Jadi Ratu di Istana Kadriah, Ini Sosok Tanaya Ahmad Istri Sultan Pontianak
istimewa
Dianggap Tak Layak Jadi Ratu di Istana Kadariah, Ini Sosok Tanaya Ahmad Istri Sultan Pontianak 

Kisruh terjadi di Istana Keraton Kadariah, Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) pada Minggu pagi (31/10/2021).

Dimana Ratu Kesultanan Pontianak, Nina Widiastuti yang merupakan istri pertama Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie diduga diusir serta diseret keluar dari istana.

Kejadian tersebut pun viral di sosial media.

Ratu Kesultanan Pontianak Nina Widiastuti yang merupakan istri pertama Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie diduga diusir serta diseret keluar dari istana. (Via Kompas TV)
Ratu Kesultanan Pontianak Nina Widiastuti yang merupakan istri pertama Sultan Pontianak Syarif Mahmud Melvin Alkadrie diduga diusir serta diseret keluar dari istana. (Via Kompas TV) ((Via Kompas TV))

Dalam video yang diunggah TribunVideo.com, tampak dalam video singkat, sang Ratu diseret oleh laki-laki.

Dan ada beberapa wanita yang mencoba menolong sang Ratu.

Hingga akhirnya suasana menjadi gaduh.

Dan tampak para tamu yang hadir hanya duduk menyaksikkan.

Berita Rekomendasi

Diketahui saat kejadian sedang ada acara penobatan Tanaya Ahmad, istri kedua Sultan sebagai sebagai Maha Ratu Suri Mahkota Agung Kesultanan Pontianak.

Ratu Nina mengklaim penobatan tersebut salah, lantaran seharusnya sang istri sah lah yang mendapat gelar tersebut.

Kronologi

Dikutip dari Kompas.com, Ratu Nina awalnya mendapat informasi atas penobatan Maha Ratu Suri Mahkota Agung Kesultanan Pontianak.

Lantas dirinya mendatangi istana, bermaksud mempertanyakan alasan penobatan.

Karena dialah yang seharusnya menerima gelar tersebut lantaran istri sah.

“Saya masih istri sah dan saya tidak terima dia akan dinobatkan. Karena yang harus dinobatkan itu adalah istri sah seorang sultan, baru bisa mendapat gelar,” kata Ratu Nina kepada wartawan, Minggu malam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas