Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Rachel Vennya Akan Diperiksa Hari Ini Sebagai Tersangka, Minta Maaf, Akui Siap Jalani Proses Hukum

Rachel Vennya hari ini akan jalani pemeriksaan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan pelanggaran karantina.

Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Rachel Vennya Akan Diperiksa Hari Ini Sebagai Tersangka, Minta Maaf, Akui Siap Jalani Proses Hukum
Tribunnews/Jeprima
Selebgram Rachel Vennya bersama kekasihnya, Salim Nauderer dan sang manajer, Maulida Khairunia didampingi kuasa hukumnya tiba di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021). Mereka bertiga hadir untuk memenuhi panggilan penyidik atas kasus kabar ketiganya kabur dari Wisma Atlet Pademangan setelah tiga hari menjalani karantina Covid-19 usai berlibur dari luar negeri. Rachel Vennya Akan Diperiksa Hari Ini Sebagai Tersangka, Minta Maaf, Akui Siap Jalani Proses Hukum. Tribunnews/Jeprima 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rachel Vennya hari ini akan jalani pemeriksaan usai ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan pelanggaran karantina.

Melalui unggahan Instagramnya, Rachel Vennya sempat menyampaikan permintaan maaf dan mengaku siap mengikuti proses hukum.

"Melalui tulisan ini, aku ingin memohon maaf dengan tulus untuk semua kesalahan-kesalahanku yang membuat teman-teman marah dan sangat kecewa," kata Rachel Vennya dalam unggahan Instagramnya dikutip Tribunnews.com, Senin (8/11/2021).

Baca juga: UPDATE Kasus Pelanggaran Karantina Rachel Vennya, Hari Ini Dijadwalkan Diperiksa sebagai Tersangka

Baca juga: Rachel Vennya Bakal Diperiksa sebagai Tersangka Minggu Depan Bersama Salim Nauderer dan Manajer

"Aku siap mengikuti dan menjalani konsekuensi hukum dari kesalahan yang sudah aku perbuat," tuturnya.

Rachel Vennya dan kuasa hukumnya, Indra Raharja menyampaikan permintaan maaf usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021).
Rachel Vennya dan kuasa hukumnya, Indra Raharja menyampaikan permintaan maaf usai jalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (21/10/2021). (ist)

Rachel Vennya mengatakan bahwa kejadian ini jadi pembelajaran baginya untuk bisa memperbaiki diri.

Ibu dua anak itu mengaku setelah ini akan lebih bertanggung jawab dalam bertindak.

Baca juga: Rachel Vennya, Salim Nauderer, dan Maulida Khairunnisa Resmi Tersangka, Terancam Satu Tahun Penjara

BERITA REKOMENDASI

"Kejadian in menjadi pelajaran yang sangat berharga buat aku," ucap Vennya.

"Aku belajar untuk bertanggung jawab dan mengikuti aturan sebagai warga Indonesia dengan baik," tambahnya.

Rachel Vennya hari ini dijadwalkan jalani pemeriksaan sebagai tersangka bersama dengan Salim Nauderer dan manajernya Maulida.

Jadi Tersangka, Rachel Vennya Bersama Kekasih dan Manajernya Tak Ditahan

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka di antaranya Rachel, kekasihnya Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa, dan seorang petugas bandara Soekarno-Hatta di bagian protokol berinisial OP menjadi tersangka pelanggaran kekarantinaan kesehatan pada Rabu (3/11/2021).


Empat orang itu dijadikan tersangka karena peristiwa kaburnya Rachel dan kedua rekannya di RSDC Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara pada akhir September 2021 kemarin.

Rachel Vennya dan Salim Nauderer - Rachel Vennya, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa, dan petugas bandara berinisial OP juga kini berstatus tersangka.
Rachel Vennya dan Salim Nauderer - Rachel Vennya, Salim Nauderer, Maulida Khairunnisa, dan petugas bandara berinisial OP juga kini berstatus tersangka. (Instagram @rachelvennya)

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan Rachel diperiksa dengan status sebagai tersangka.

"Hari Senin kita lakukan pemeriksaan sebagai tersangka," kata Yusri Rabu (3/11/2021).

Meski berstatus tersangka, keempatnya tidak ditahan selama agenda pemeriksaan berlangsung. Penyidik beralasan, keempat tersangka hanya terancam hukuman di bawah lima tahun penjara.

Rachel Vennya dan tiga tersangka lainnya dijerat dengan Pasal 93 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan. Selain itu, mereka juga dijerat pasal Pasal 14 Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit.

"Secara subjektif keempat tersangka ini ancamannya satu tahun penjara, jadi tidak dilakukan penahanan. Kalau 5 tahun ke atas baru kita tahan," kata Yusri dalam sebuah video pernyataan yang menjelaskan status kasus Rachel dkk.

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas