5 Rekomendasi Film Bertema Guru untuk Peringati Hari Guru Nasional 25 November
Berikut lima rekomendasi film bertema guru untuk memperingati Hari Guru Nasional yang jatuh tiap 25 November.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Rating IMDB: 8,3/10
4. Laskar Pelangi (2008)
Film garapan Riri Riza yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Andrea Hirata ini menceritakan sebuah sekolah SD yang terletak di desa Gantong, Pulau Belitung pada tahun 1970.
Sekolah yang bernama SD Muhammadiyah Gantong tersebut merupakan satu-satunya tempat bersekolah bagi anak-anak miskin di desa tersebut.
Sayangnya SD tersebut terancam tutup karena kekurangan murid.
Kepala sekolah SD tersebut, Bapak Hargan (Ikranagara) pun pesimis dan hampir menyerah atas kondisi sekolah yang dipimpinnya.
Namun Bu Muslimah (Cut Mini) tetap percaya akan ada satu lagi siswa yang mendaftar.
Hingga terdapat seorang anak bernama Harun (Jeffry Yanuar) dan Lintang (Ferdian).
Harun memiliki kondisi keterbelakangan mental dan Lintan adalah seorang murid yang jenius.
Setelah terkumpulnya murid baru tersebut, Bu Muslimah dengan ikhlas mendidik ke 11 muridnya dengan segala keterbatasan.
Lalu bagaimana kisah Bu Muslimah beserta murid-murid di sekolahnya tersebut?
Anda dapat menyaksikan kelanjutan kisahnya melalui layanan streaming, Netflix.
Rating IMDB: 7,8/10
5. Sokola Rimba (2013)
Film ini diangkat dari sebuah kisah nyata dari seorang pengajar, Butet Manurung bersama suku anak dalam.
Sokola Rimba sendiri disutradarai oleh Riri Riza yang menceritakan tentang seorang perempuan bernama Butet Manurung yang bekerja di sebuah lembaga konservasi di wilayah Jambi.
Dikutip dari Bobo, cerita diawali dari suku anak dalam yang tinggal di hulu sungai Makekal di hutan bukit Duabelas dalam kondisi tanah miliknya akan dirampas oleh sekelompok orang.
Sayangnya, masyarakat suku anak dalam tidak bisa berbuat apa-apa karena adanya perjanjian di segulung kertas serta telah diberi cap jempol oleh kepala adat.
Mereka pun tidak pernah tahu apa isi dari gulungan kertas perjanjian tersebut dikarenakan masyarakat suku anak dalam tidak dapat membaca dan menulis.
Butet pun tergerak terhadap musibah yang menimpa masyarakat suku anak dalam tersebut untuk mengajarkan cara membaca, menulis dan menghitung.
Namun di lain sisi, terdapat tantangan yang harus dihadapi Butet di mana masyarakat suku anak dalam menganggap pendidikan adalah tabu yang melanggar adat yang berlaku.
Lalu bagaimana Butet menghadapi tantangannya dalam mengajar suku anak dalam?
Anda dapat menyaksikan kelanjutan kisahnya di layanan streaming, Netflix.
Rating IMDB: 7,4/10
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Hari Guru Nasional