Raffi Ahmad dan Rudy Salim Kucurkan Dana Triliunan Rupiah Bangun Rans Prestige Sportstainment
Pembangunan sarana olahraga tersebut jadi bukti keseriuasan Raffi Ahmad dan Rudy Salim mengelola klub sepak bola dan basket.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dana triliunan rupiah dikeluarkan Raffi Ahmad dan Rudy Salim untuk membangun pusat olahraga Rans Prestige Sportstainment.
"Tanahnya aja semeternya Rp 40 juta per meter. Bangunannya Rp 8 juta per meter. Kalian hitung sendiri habis berapa ya, yang jelas tanahnya aja menghabiskan lebih dari Rp 1 triliunan," terang Rudy Salim dalam Groundbreaking Ceremony of Rans Prestige Sportstainment, di Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten, Senin (22/11/2021).
"Ya kami sama-sama lah membangun ini. Kita restart semua dari nol. Selain tempat sarana olahraga, kami juga membangun sarana entertaiment. Ya nantinya akan ada indoor dan outdor dengan suasana yang sehat," timpal Raffi Ahmad.
Baca juga: Makin Serius Jadi Pemilik Klub Sepak Bola dan Basket, Raffi Ahmad Bangun Sport Center
Uang sebesar itu digunakan keduanya untuk membayar arsitek lokal karena mereka memang ingin menghargai karya anak banga.
"Kami gunakan arsitektur lokal karena kami ingin sekali menggunakan karya anak bangsa," ungkap Rudy Salim.
"Karena kami yakin arsitek lokal ini desainnya baik. Terbukti, membutuhkan waktu tiga bulan, hasilnya sangat baik," jelasnya," tambahnya.
Tak hanya untuk sepak bola dan basket, dua bos besar RANS Cilegon itu juga menyiapkan sarana untuk E-Sport di lokasi PIK.
Baca juga: Nagita Slavina Ditegur Dokter saat Cek Kehamilan, Raffi Sebut Istrinya Tak Mau Makan Nasi: Sok Diet
"Nantinya akan ada sarana E-Sports. Nanti akan ada arena E-Sports karena Rans juga sudah punya tim nya sendiri. Ya sama tempat kuliner juga, kami akan bangun secara lengkap," timpal Rudy Salim.
Pembangunan sarana olahraga tersebut jadi bukti keseriuasan Raffi Ahmad dan Rudy Salim dalam mengelola klub sepak bola dan basket.
Rencananya pertengahan 2022 proyek tersebut sudah rampung dan sudah bisa dilakulan soft launching.