Film Terbaik Indonesia dan Korea Tayang di Akhir Tahun 2021, Simak Sinopsisnya
Film nasional yang hadir pada Desember 2021 ini berjudul "Eyang Ti", "Kapan Pindah Rumah", "Menunggu Bunda", dan "My Sassy Girl".
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Willem Jonata
Film yang tayang secara resmi tanggal 6 Agustus 2021 ini, diproduseri oleh Aaron Benward, Cody Bess, Scott Brignac, dan lainnya.
Eiffel
Gustave Eiffel, yang memiliki mahakarya terkenal di Prancis, telah lama digambarkan sebagai orang yang gila, insinyur struktural yang brilian, dan arsitek besi.
Sebuah film yang melukiskan gambaran Eiffel yang agak berbeda dan lebih lembut sebagai seorang romantis yang putus asa yang monumen eponimnya menjadi landmark untuk dicintai sebagai kemenangan teknik.
Eiffel, yang dibintangi Romain Duris, adalah sebuah drama periode yang menunjukkan bahwa bentuk A menara itu adalah penghargaan yang dibangun untuk cinta pertama Eiffel, Adrienne Bourgès, yang diperankan oleh Emma Mackey dari serial Netflix Sex Education.
Baca juga: Ikut Akting di Film Yowis Ben 3, Ganjar Pranowo: Ternyata Aktor dan Aktris Profesi yang Sulit
Film, disutradarai oleh Martin Bourboulon, mengklaim terinspirasi secara bebas oleh fakta sejarah dan secara akurat menunjukkan bagaimana Eiffel adalah sosok yang tidak populer di Paris akhir abad ke-19 ketika rencananya untuk menara besi 10.100 ton, dimaksudkan untuk menjadi simbol Savoir-faire industri Prancis untuk Pameran Universal 1889, diresmikan.
The Lost Daughter
The Lost Daughter jadi salah satu film yang ditunggu oleh fans Maggie Gyllenhall. Film ini juga menghadirkan artis terbaik Academy Award 2019, Olivia Colman.
Dua sosok yang mentereng di dunia film ini hadir dengan karya The Lost Daughter. Film ini akan tayang secara resmi di tanggal 31 Desember 2021.
Pipeline
Dua aktor drama Korea Doom at Your Service, Seo In-guk dan Lee Soo-hyuk dipersatukan kembali di film Pipeline.
Dalam film arahan Yoo Ha kali ini, kedua aktor tampan itu memiliki peran penting untuk menjalankan sebuah misi yang akan menghasilkan banyak uang. Misi tersebut dipimpin oleh Geun-woo (Lee Soo-hyuk) yang merupakan seorang pemimpin perusahaan pengeboran minyak.
Meski memiliki harta yang berlimpah, Geun-woo masih tampak tak puas dengan kekayaannya yang sekarang. Maka dari itu, ia berencana untuk melakukan pencurian minyak dari pipa bawah tanah yang menghubungkan Jalan Honam serta Kota Seoul dan Busan.
Waktu estimasi yang ditetapkan oleh Geun-woo untuk menjalankan misi tersebut adalah satu bulan untuk menghindari kecurigaan orang banyak.