Sanji memukul perut Queen dengan tendangan kuat yang membuatnya mengeluarkan darah dari mulutnya.

Sanji: "Lihat!! Tidak mungkin tendanganku tidak berhasil denganmu!! Kau juga melemah!!"

Queen: ".........!!"

Sanji: "Aku sudah menerima "takdir"ku!!

Baca juga: Spoiler One Piece 1030: Teknik Baru Law dan Kid Menyerang Big Mom, Kanjuro Melukis Iblis Api Raksasa

Tiba-tiba, Queen tertawa dan menjadi tidak terlihat.

Sanji tercengang.

Queen: "Yang berikutnya adalah kemampuanmu sendiri. "Stealth Black"!!"

Sanji: "Bisakah kamu melakukannya juga?"

Sanji juga menghilang, meski bukan karena tembus pandang.

Queen kaget.

Queen: "Apa~~~~~~!!! Dia menghilang lagi!! Dia tidak mengenakan setelan apapun!! Jadi dia menghilang karena dia bergerak dengan "kecepatan tinggi"!! Ketika dia muncul kembali, dia akan menggunakan banyak energi sudah...!! Bodoh."

Tiba-tiba, seekor tikus kecil memasuki ruangan tempat Sanji dan Queen berada (tetapi karena mereka berdua "tidak terlihat", sepertinya tidak ada seorang pun di ruangan itu).

Terlihat Osome bersembunyi di puing-puing dan dia melihat tikus.

Osome: "Ini Chuji!! Aman!!"

Osome keluar dari puing-puing dan pergi untuk mengambil Chuji.

Osome: "Cepatlah Chuji! Aku tidak tahu kapan mereka akan bertarung lagi."

Queen belum pindah dari kamar, jadi dia bisa melihat Osome.

Queen: "Osome!! Apakah dia masih bisa bergerak? Dia menolak lamaranku puluhan kali. Bahkan hari ini dia menolakku juga!! Setelah kematian Komurasaki, kamu adalah No. 1 untukku sekarang!! Kamu selalu menolakku dengan mengatakan kamu sedang sakit. Tapi sekarang aku bisa melihatmu sangat sehat!!"

Queen semakin dekat dengan Osome sedikit demi sedikit.

Queen: "Jadi "HUKUMAN SURGAWI" itu tidak cukup untukmu!? Kalau begitu aku akan memberimu satu lagi!!"

Sanji terbang di udara dan berhasil melihat Queen mendekati gadis itu.

Sanji bersiap untuk menyerang Queen.

Sanji: ""Exoskeleton", "kekuatan", "kecepatan". Semuanya digabungkan. "Warna Senjata Haki" yang telah saya latih, digabungkan dengan "kerangka luar" juga ... Dan sekarang kaki saya jauh lebih kuat dan dapat menahan panas lebih besar dari sebelumnya!!!"

Kita melihat bahwa kaki Sanji bersinar lebih terang dan nyala apinya lebih kuat.

Sanji: "“Ifrit Jambe”

Sanji terbang menuju Queen sambil berpikir sendiri.

Sanji: "Kecepatannya berbeda!! Kekuatannya berbeda!!"

Sanji berteriak pada Queen, dia sangat marah.

Sanji: "Aku sudah memecahkan misterinya...!! Jadi itu kamu!!? Queen!!! Bajingan...!!"

Sanji menyadari bahwa dia tidak memukul Osome, Queen yang melakukannya saat dia tidak terlihat.

Sanji: ""Collier" (Daging Leher)!!!"

Osome: "Kyaa."

Queen: "Buoooh!!!"

Sanji memukul Queen, yang ternyata terlihat lagi.

Sanji kemudian merantai beberapa serangan di berbagai bagian tubuh Queen.

Osome: "Apa!? Queen-sama!!"

Sanji: "“Basses Côte Blast” (Bahu Panggang)!! “Parlons” (Bahu)!! “Jumeau bifteck” (Iga Bahu)!!!

Queen: "Aghh!!"

Sanji: ""Tendron" (Kerah)!!! "Flanchet" (Perut)!! "Antrian" (Ekor)!! "Poire" (Paha)!! "Jarret" (Shin)!!

Queen: "...!!"

Sanji: "Terbang, dasar bajingan. ¡¡¡¡“Buf Burst” (Daging Sapi Meledak - !!!!"

Queen: "Aduh~~~~~~!!!"

Sanji menyerang Queen dengan tendangan yang kuat.

Queen meledak, kaki Sanji sekarang menyala dan dengan efek kilat putih.

Chapter ini berakhir dengan Sanji menyerang Queen dengan serangan ini.

Untuk cerita pasti dan lebih lengkapnya, kita nantikan bersama rilis resmi manga One Piece 1034 bahasa Indonesia.

Jangan lupa juga untuk membeli komik aslinya di Gramedia atau toko buku terdekat di kota kamu.

Spoiler One Piece Lainnya

(Tribunnews.com/Widya)