Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktor dan penyanyi Pradikta Wicaksono alias Dikta, mengatakan bahwa dirinya pernah disangka pakai narkoba karena berat badannya turun drastis.. Sang bunda bereaksi, padahal begini faktanya,

Bahkan ia sampai mendapat telfon dari keluarga dan sahabat-sahabat dekat yang di DM oleh warganet karena mengira Dikta pakai narkoba.

Baca juga: Pradikta Wicaksono Disangka Pakai Narkoba Gara-gara Berat Badan Turun, Padahal Ini Penyebabnya

Baca juga: Dikta Dapat Tantangan Baru Saat Bintangi Film Drama Trailer Vidkill

Mulai jengkel dengan hal tersebut, Dikta pun memberikan penjelasannya lewat sosial media Instagram beberapa waktu lalu.

"Itu bukan klarifikasi. Saya nulis itu karena, beberapa orang di sekeliling dekat saya itu dimessage di DM (netizen)," tutur Dikta di kawasan Kemang, beberapa waktu lalu.

"Mereka bilang 'tolong dong Dikta suruh berhenti nyabu' gitu," jelasnya.

Bahkan ibunda Dikta sampai ikut terpengaruh dengan kabar tersebut dan mulai memastikan padanya.

"Setelah itu telfon lah ke saya semua 'kamu narkoba ya', sampai ibu saya 'itu bener kamu narkoba?' Gue jawab, 'mah narkoba dari mana, ngerokok aja nggak gua' kurus tuh kan karena free dive," tegas Dikta.

Baca juga: Dikta Bintangi Vidkill, Debutnya Main Film Bergenre Horor Thriller

Baca juga: Dikta dan Febby Rastanti Adu Akting di Film Love of Fate, Ini Kesan Sutradara

Sejak saat itu ia tak habis pikir dengan stigma warganet kepada orang-orang yang memiliki badan kurus dan kulit hitam langsung dikaitkan dengan narkoba.

"Saya bingung stigma orang tuh item itu dekil dan tidak terurus dan padahal emang kenapa sih gitu, gk ada masalah," ungkapnya.

Dua tahun terakhir ini Dikta sedang asik dengan hobi barunya di olahraga ekstrim, free diving.

Diakui Dikta selama menjalani olahraga tersebut berat badannya jadi terkontrol dan tak mudah gemuk.

Meski ia harus mengorbankan kulitnya menjadi hitam, Dikta merasa menemukan olahraga yang cocok dengan dirinya.

Curhat Dikta: Saya Merasa Terganggu