Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Diperingatkan Hakim Soal Kejujuran Saat Sidang Kasus Narkoba
Sebelum masuk agenda, hakim memberikan peringatan pada Nia Ramadhani, Ardie Bakrie dan Zen Vivanto soal kejujuran.
Editor: Anita K Wardhani
Hal itu ia jelaskan saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
"Kemudian saya bilang sama orang-orang ini untuk berbicara di garasi. Karena ada anak saya di dalam," tambahnya.
Disaat berjalan dari dapur ke garasi, wanita 31 tahun itu sudah merasa bahwa orang-orang yang tidak ia kenal ini adalah petugas kepolisian.
"Saya hanya bisa nangis saat ke garasi. Kemudian saya menangis terus sambil ditanya oleh petugas," ucapnya.
Nia mengatakan saat berbincang dengan petugas sambil menangis, ia diperlihatkan barang bukti sabu yang diduga didapatkan petugas dari supirnya berinisial ZN.
"Saya engga umpet-umpet, saya ajak petugas naik ke lantai atas menuju lemari, mengambil alat hisap. Karena alat hisap saya taruh di lemari. Kalau tidak salah alat hisap masih ada airnya," jelasnya.
"Karena paginya jam 7 pagi itu saya dan suami habis pakai (sabu)," tambahnya.
Setelah menyerahkan barang bukti alat hisap, Nia mengaku ditanya polisi dimana keberadaan Ardi Bakrie. Ia hanya menjawab sang suami sedang berolahraga.
"Kemudian, sambil menangis saya hubungi Ardi tidak diangkat-angkat. Sampai akhirnya petugas meminta saya ikut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Nia Ramadhani mengakui, selama perjalanan dari rumahnya di kawasan Pondok Indah, menuju Polres Metro Jakarta Pusat, ia lalui dengan tangisan.
"Sampai di kantor polisi saya masih nangis. Saya merasa menyesal dan bersalah, tapi saya masih bisa ditanya," ujar Nia Ramadhani.