Nia Ramadhani Ungkap Awal Kenal Sabu dari Teman Sesama Artis, Siapa yang Dimaksud?
Nia Ramadhani mengungkapkan kenal sabu-sabu dari rekan artis dilingkungan kerjanya kala itu.
Penulis: Fauzi Nur Alamsyah
Editor: Anita K Wardhani
Nia Ramadhani mengatakan ketika Satres Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat tiba di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Rabu (7/7/2021) pukul 15.00 WIB, dirinya sedang berada di dapur.
"Tiba-tiba sekitar tujuh orang yang tidak saya kenal masuk kedalam dapur. Karena kebetulan saya ada di dapur. Lalu, mereka minta yang tidak berkepentingan menunggu di luar," kata Nia Ramadhani.
Hal itu ia jelaskan saat menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jalan Bungur Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (16/12/2021).
"Kemudian saya bilang sama orang-orang ini untuk berbicara di garasi. Karena ada anak saya di dalam," tambahnya.
Disaat berjalan dari dapur ke garasi, wanita 31 tahun itu sudah merasa bahwa orang-orang yang tidak ia kenal ini adalah petugas kepolisian.
"Saya hanya bisa nangis saat ke garasi. Kemudian saya menangis terus sambil ditanya oleh petugas," ucapnya.
Nia mengatakan saat berbincang dengan petugas sambil menangis, ia diperlihatkan barang bukti sabu yang diduga didapatkan petugas dari supirnya berinisial ZN.
"Saya engga umpet-umpet, saya ajak petugas naik ke lantai atas menuju lemari, mengambil alat hisap. Karena alat hisap saya taruh di lemari. Kalau tidak salah alat hisap masih ada airnya," jelasnya.
"Karena paginya jam 7 pagi itu saya dan suami habis pakai (sabu)," tambahnya.
Setelah menyerahkan barang bukti alat hisap, Nia mengaku ditanya polisi dimana keberadaan Ardi Bakrie. Ia hanya menjawab sang suami sedang berolahraga.
"Kemudian, sambil menangis saya hubungi Ardi tidak diangkat-angkat. Sampai akhirnya petugas meminta saya ikut ke kantor polisi untuk dimintai keterangan," ungkapnya.
Nia Ramadhani mengakui, selama perjalanan dari rumahnya di kawasan Pondok Indah, menuju Polres Metro Jakarta Pusat, ia lalui dengan tangisan.
"Sampai di kantor polisi saya masih nangis. Saya merasa menyesal dan bersalah, tapi saya masih bisa ditanya," ujar Nia Ramadhani.