Cornelia Agatha Kini Jadi Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI, Sarah si Doel Rasakan Tantangan Ini
Cornelia Agatha (48) mengumumkan jabatan barunya sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) DKI Jakarta.
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Cornelia Agatha (48) mengumumkan jabatan barunya sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) DKI Jakarta.
Pemeran Sarah di Si Doel Anak Sekolahan ini mengunggah postingan di akun Instagram @perempuanpanggung pada Selasa (28/12/2021).
Baca juga: Marak Kekerasan Pada Anak, Cornelia Agatha Ungkap Penyebabnya, Singgung Pola Asuh
Baca juga: Anaknya Dituding Hanya Main Game Saat Temani Laura Anna Sakit, Ibunda Gaga Muhammad Tak Terima
Dalam unggahannya, Cornelia Agatha memasang foto dirinya saat dilantik menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta dengan membawa seikat bunga sambil menunjukkan jempol jarinya.
Di sampingnya berdiri Arist Merdeka Sirait, yang tak lain adalah Ketua Komnas Perlindungan Anak Indonesia.
Selain menampilkan foto, Cornelia Agatha juga menulis komentar tentang pelantikan dirinya sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta.
Nama Cornelia Agatha melejit lewat peran yang dibawakannya sebagai Sarah dalam sinetron fenomenal Si Doel Anak Sekolahan.
Dalam sinetron itu Sarah menjadi pacar Si Doel yang diperankan oleh Rano Karno yang merangkap sebagai sutradara dan penulis skenario--dan harus bersaing untuk mendapatkan cinta Doel dengan Zaenab yang diperankan Maudy Koesnaedi.
Adapun tulisan Cornelia Agatha selengkapnya adalah sebagai berikut:
Tepat pada hari IBU, tanggal 22 Desember 2021.
Saya dilantik menjadi Ketua Komnas Perlindungan Anak DKI Jakarta.
Jauh sebelumnya, saya sudah cukup intens terlibat di beberapa kegiatan Komnas Perlindungan Anak.
Sekarang, bahagia bisa menjadi bagian dari Komnas Perlindungan Anak dan diberi kepercayaan sebagai ketua Komnas Perlindungan Anak Provinsi DKI Jakarta. @komnasanakdki
Ini merupakan tantangan besar bagi saya yang sejak tahun 2010 memiliki komitmen untuk berjuang melindungi anak-anak dari ketidak adilan.
Lewat kuliah hukum sampai memiliki profesi pengacara yang saya dedikasikan untuk menolong anak-anak korban kekerasan.