Masuk Tahun ke-4 di Singapura, Denada Ungkap Kondisi Anaknya yang Idap Leukemia
Diketahui Aisha Aurum, putri semata wayang Denada, didiagnosa Leukemia oleh dokter di tahun 2018, lalu.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki tahun keempat, Aisha Aurum, anak penyanyik Denada, menjalani rangkaian perawatan karena kanker darah atau leukemia di Singapura.
Bagaimana kondisi Aisha sekarang?
Menurut Denada, kondisi anaknya mulai membaik. Aisha telah dibolehkan masuk sekolah.
“Alhamdulillah baik. Alhamdulillah anakku sudah bisa sekolah sama dokternya itu alhamdulillah aku bersyukur,” ujar Denada dikutip Kompas.com, di kanal YouTube MAIA ALELDUL TV, seperti diberitakan Kompas.com, Minggu (2/1/2022).
Baca juga: Denada Ceritakan Kondisi Aisha yang Sempat Kesakitan saat Diobati, Emilia Contessa Sedih Lihat Cucu
Denada mengatakan, ini tahun pertama anaknya masuk ke sekolah.
Sebab selama tiga tahun belakangan ini, Aisha hanya berdiam di rumah dan sekitaran rumah sakit.
Aisha tak pernah bermain dengan anak-anak seumurannya di alam bebas.
“Baru Agustus lalu, bayangin ya kami kan masuk tahun 2018 masuk tahun keempat di Singapura. Tiga tahun di Singapura Aisha hanya di rumah, rumah sakit. Kalu aku ajak supermarket, perginya pun ke supermarket di rumah sakit,” ucap Denada.
“Dia tidak pernah ada di ruang lingkup (sekolah) itu. Dia tidak pernah bersosialisasi, berteman dengan anak-anak lain di luar dari pasien-pasien itu,” lanjut Denada.
Namun, ketika Aisha mulai bersosialiasi, ada hal yang dikhawatirkan juga oleh Denada.
Sebab sepulang sekolah, ada beberapa bagian tubuh Aisha yang kerap kali terluka karena keasyikan bermain.
“Tiba-tiba dia sekolah, bersosialisasi, berteman baik, main perosotan, main sama teman-temannya. Jadi hari pertama ke sekolah benjol karena dia tidak biasa beraktivitas di lingkungan lain selain rumah dan rumah sakit,” kata Denada.
Baca juga: Denada Syok Tiba-Tiba Aisha Drop & Sempat Dirawat di RS: Setelah Sekian Lama Cukup Baik Kondisinya
“Jadi dia begitu ada di lingkungan baru dia enggak tahu bagaimana ngejaga dirinya, menavigasi dirinya di sebuah tempat baru dia enggak bisa,” tutur Denada.
Kemoterapi selesai
Denada bersyukur kemoterapi penyakit leukemia sang putri, Aisha Aurum telah selesai.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Trans TV Official, Selasa (27/7/2021).
Diketahui putri semata wayang Denada didiagnosa Leukemia oleh dokter di tahun 2018, lalu.
Lantas sang penyanyi memboyong Aisha ke rumah sakit di Singapura untuk menjalani pengobatan.
Di usianya yang masih belia, putri Denada harus melakukan kemoterapi untuk melawan kanker darah.
Setelah menjalani pengobatan selama beberapa tahun terakhir, ia mengungkapkan kemoterapi telah selesai.
Sang penyanyi pun bersyukur dan berharap agar penyakit Aisha tak lagi kembali.
"Amit-amit naudzubillah min dzaalik jangan sampai," ungkap Denada.
"Karena untuk kemoterapinya itu Alhamdulillah sudah selesai dan kita bersyukur sekali untuk itu," lanjutnya.
Meski begitu, Denada menerangkan masih harus memantau kondisi kesehatan Aisha.
"Sekarang memang yang harus kita lakukan tetap menjaga, monitor, melakukan semua yang kita mampu."
"Dan yang pasti doa supaya Aisha betul-betul diberikan terus kesehatan," tandas Denada.
Baca juga: Denada Ungkap Penyebab Anaknya Kembali Dilarikan ke Rumah Sakit, Kondisi Aisha Tiba-tiba Menurun
Baca juga: Denada Ceritakan Kondisi Aisha yang Sempat Kesakitan saat Diobati, Emilia Contessa Sedih Lihat Cucu
Dalam kesempatan itu, Denada juga buka suara soal kondisi sang putri yang sempat menurun.
Ia mengaku kaget dan tak menyangka Aisha sempat demam hingga harus dirawat di rumah sakit.
Padahal selama ini kesehatan putrinya terbilang sudah membaik.
"Jadi ya itu nggak disangka-sangka banget sih, aku juga kaget."
"Setelah sekian lama dia cukup baik kondisinya, terus tiba-tiba kemarin itu dia demam tinggi," kata Denada.
Mengingat riwayat penyakit Aisha yakni Leukemia, Denada was-was dengan kondisi sang putri.
Lantas ia langsung membawa putrinya ke layanan darurat di Singapura saat di akhir pekan.
"Mungkin karena sejarah medisnya dia, diagnosanya di tahun 2018 yaitu Leukimia," terang Denada.
"Walaupun itu sudah lama tapi setiap kali ada apapun kita tetap harus aware."
"Aku bawa ke emergency, akhirnya dokter memutuskan di-opname aja untuk diobservasi," tambahnya.
Denada kala itu berdoa agar kondisi sang putri terus sehat dan menjadi pejuang kanker.
"Kita nggak ada yang tahu dan itu berusaha untuk dicari banget sama dokter."
Baca juga: Kondisi Terkini Ustaz Yusuf Mansur setelah Keluar dari RS, Janji Bakal Perbaiki Pola Hidup
Baca juga: FAKTA-FAKTA Serial Antares: Dibintangi Angga Yunanda dan Beby Tsabina, Tayang Perdana 30 Juli 2021
"Kita tentunya berharap kondisinya semakin membaik, selalu sehat, bisa menjadi cancer survivor," tuturnya.
Kemudian, saat di rumah sakit dokter mencari tahu penyebab kondisi Aisha kembali menurun.
Beberapa kali putri Denada harus menjalani pemeriksaan untuk bisa diketahui.
Selama dirawat, gadis kecil berusia 8 tahun itu diberikan sederet obat dan vitamin.
Bahkan dalam satu hari, ia bisa bertemu dengan dokter yang berbeda untuk dilakukan pengamatan.
"Semua dicari, diXray, ada bakteri atau apakah jadi semua sudah dilakukan."
"Memang beberapa hari setelah ngikutin obat dikasih ini itu, dirawat, diobservasi sama dokter," jelas Denada.
Hingga akhirnya, Denada bersyukur kondisi kesehatan Aisha terus membaik.
Sampai sang putri diperbolehkan untuk pulang ke rumah meski harus dipantau oleh dokter.
Baca juga: Rizky Billar Bandingkan Lesti Kejora dengan Penggemarnya Gara-gara Ini: Fans Gue Aja Tahu!
Selain itu, ia harus menjalani pemeriksaan berkala soal kondisi kesehatannya.
"Alhamdulillah Aisha demamnya turun dan dia semakin pulih, akhirnya dokter bilang boleh pulang."
"Tapi harus monitor di rumah dan kita harus berkala check up di klinik," imbuhnya.(Kompas.com/Tribunnews.com/Febia Rosada)