Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ashanty Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Berada di Hotel Karantina, Satgas Beri Penjelasan

Berdasarkan unggahan instagram stori, Ashanty sempat menjalani karantina di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Willem Jonata
zoom-in Ashanty Dinyatakan Positif Covid-19 Saat Berada di Hotel Karantina, Satgas Beri Penjelasan
Warta Kota/Arie Puji Waluyo
Ashanty ketika ditemui di kawasan Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (11/11/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ashanty, istri Anang Hermansyah, dinyatakan positif Covid-19 saat sudah berada di hotel karantina, usai bepergian dari luar negeri.

Berdasarkan unggahan instagram storinya, perempuan 37 tahun ini sempat menjalani karantina di sebuah hotel di Jakarta Pusat.

Ia dan keluarga besarnya tiba di Jakarta pada Kamis (6/1/2022) dan langsung melakukan karantina di hotel.

"Saya dua kali PCR di Istanbul ketika mau pulang, di hotel maupun di bandara negatif. Akhirnya sampai hotel karantina saya menunggu hasil PCR dari bandara dan ternyata positif," tulis Ashanty dalam akun pribadinya @ashanty_ash yang dikutip Tribunnews.com, Jumat (7/1/2022).

Merespons hal itu, Ketua Bidang Komunikasi Publik Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, Hery Trianto memberikan penjelasannya.

Baca juga: Positif Covid-19, Ashanty Cerita Hasil PCR di Istanbul dan Jakarta Berbeda, Anang Sebut Istrinya OTG

Berita Rekomendasi

Hery memaparkan, setibanya penumpang di bandara maka harus menjalani tes PCR, cek suhu, dan skrining serta melakukan proses admistrasi hingga imigrasi.

Untuk menghindari penumpukan di bandara, penumpang dibawa ke hotel karantina.

"Ini karena hasil PCR perlu beberapa jam," imbuhnya saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (7/1/2022).

Karena itulah, semua pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) mayoritas mendapatkan hasil tes Covid-19 saat telah berada di hotel karantina.

Ketika hasilnya menunjukan positif, maka yang bersangkutan harus dipisahkan dari rombongan untuk menjalani karantina di rumah sakit rujukan atau di Wisma Atlet.

"Jadi sebagian besar hasil PCR memang didapat saat pelaku perjalanan sudah di hotel karantina. Setelah ada hasil, ya harus dipisahkan," ungkap Hery.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas