Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Ardhito Pramono Pakai Obat Penenang Alprazolam, Sang Musisi Banyak Masalah? Curhatnya Pernah Viral

Selain narkoba jenis ganja, aktor sekaligus musisi Ardhito Pramono juga mengkonsumi obat penenang yaitu Alprazolam.

Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Ardhito Pramono Pakai Obat Penenang Alprazolam, Sang Musisi Banyak Masalah? Curhatnya Pernah Viral
Wartakotalive.com/ Arie Puji Waluyo
Musisi Ardhito Pramono di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (12/1/2022).Ardhito Pramono Pakai Obat Penenang Alprazolam, Sang Musisi Banyak Masalah? Curhatnya Pernah Viral 

Hal ini juga terlihat dari beberapa cuitan Ardhito Pramono di masa lalu yang kemabali trending.

Punya Banyak Masalah Jadi Alasan Konsumsi Alkohol

Selain mengkonsumi ganja dan obat penenang. Arhdito Pramono juga mengaku gemar minum-minuman beralkohol.

Hal ini terungkap dari jejak digitalnya di Twitter.

Terdapat tiga cuitan yang menjadi viral belakangan ini. Tulisan tersebut dibuat Ardhito Pramono pada 2009, 2019, dan 2020.

ardhitocurhat
Tangkapan Layar Cuitan Ardhito Pramono di Twitter, beberapa tahun silam

Dalam cuitan tersebut pria berusia 26 tahun ini mengatakan bahwa alkohol sebagai tempat pelariannya.

"Masalah yang gue hadepin ngebuat gue pengen mati cepet cepet. Tapi gue takut mati. Pelarian nya cuma ke alkohol, itu ngebuat liver gue makin ancyur," cuit Ardhito di masa lalu.

Berita Rekomendasi

"Makin sakit, makin kerasa. Masih muda, iya sih. Mungkin lo jarang ngeliat tweet orang curhat begini. Jadi sorry ya," lanjutnya.

curhat ardhito
Tangkapan Layar Cuitan Ardhito Pramono di Twitter, beberapa tahun silam

Pernah Hampir Overdosis, Minum 10 Dumolid Pakai Kopi Hitam

Karena masalah keluarga, Ardhito Pramono ngaku pernah konsumsi dumolid satu strip pakai kopi hitam hingga hampir overdosis.

Tak hanya dumolid, diakuinya saat berbincang dengan Ghofar Hilman di kanal YouTube-nya, Ardhito Pramono sempat mencicipi beragam jenis narkoba.

"Jaman sekarang kan pertama (nyoba) boti (sebutan narkoba). Dulu tahun 2000-an kan putaw (sebutan narkoba)," ucap Ardhito.

"Satu pil (dumolid) menentukan hidup dan mati lo. Karena itu kan pil antidepresan, kalau lu nggak cocok, bakalan melemah. Karena fungsinya buat itu, buat yang depresi. Bahkan kadang-kadang orang gila (gangguan mental) yang makai biar tenang. Itu perlambat jantung. Waktu itu gue hampir OD (Overdosis)" tuturnya.

Tak tanggung-tanggung, Ardhito Pramono mengonsumsi dumolid tersebut dengan kopi hitam.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas