Mestinya Vokalis Rockvolution Nikah Bulan Ini, Chat Melanie Safitri ke Calon Suami Jadi Pertanda
Polda Papua Barat mengidentifikasi beberapa jenazah korban kebakaran di Double O Sorong. Seorang di antaranya Melanie Safitri, vokalis Rockvolution.
Editor: Willem Jonata
Meyrina, sahabat personel Rockvolution, saat ditemui di pos Antemortem yang di buka di halaman RSUD Sele Be Solu, mengaku terkejut dengan kabar duka tersebut.
Ia menyebut dari tujuh personel Rockvolution ada enam yang menjadi korban meninggal dunia. Seorang lagi selamat.
“Beberapa di antara nama itu memang teman kami dari Surabaya, itu ada tujuh. Yang selamat satu orang,” kata Meyrina seperti diberitakan Teropongnews.com.
Menurut Meyrina, band asal Surabaya itu memang di kontrak untuk tampil di Double O Sorong.
Sebelum peristiwa nahas terjadi, Meyrina rupanya memiliki firasat yang membuatnya dilanda gelisah.
“Ada firasat sih. Jadi beberapa hari sebelumnya saya rasa pengen banget komunikasi sama mereka. ‘kenapa gitu? ada apa sih sebenanya? tiba-tiba pengen banget ngobrol sama mereka."
Baca juga: Dj Indah Cleo Masuk Daftar 17 Orang Tewas Terbakar Akibat Bentrok di Sorong, Ini Nama Aslinya
"Malam itu saya juga merasa gelisah. Saya dengar kabar malam itu, masih simpang siur dari orang di media sosial katanya double O rusuh, cuma gitu,” lanjutnya.
Saat mendengar kabar Double O terbakar, ia berusaha menghubungi sahabat-sahabatnya itu. Awalnya terhubung, hingga akhirnya tidak bisa dihubungi sama sekali.
Merina pun tak kuasa menahan tangisnya saat ditanya nama-nama dari sahabatnya itu.
“Enam korban ini namanya, Desra ( gitaris) , Yandra (bassis), kris (vokalis), Ami (vokalis), sony (drummer), dan Meilanb (vokalis),” katanya disertai isak.
Menurut dia, lima personel Rockvolution asal Surabaya, Jawa Timur. Satu orang dari medan. Dan seorang lainnya asal Kalimantan.
Lima korban tewas di Double O yang teridentifikasi
Dari 17 korban tewas di tempat hiburan malam Double O Sorong, Papua Barat, lima di antaranya sudah teridentifkasi.
“Jumlah total yang sudah berhasil teridentifikasi sampai hari ini, tanggal 31 Januari 2022, sejumlah lima orang dan jumlah korban yang teridentifikasi sebanyak 12 orang,” ungkap Kabid DVI Polri Kombes Pol Ahmad Fauzi dalam keterangannya, seperti dikutip Tribunnews.com, Senin, (31/1/2022).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.