Rano Karno Sebut Minimnya Sanggar Teater Menjadi Sebab Aktor Muda Gampang Redup
Rano Karno menyayangkan karena saat ini sanggar teater sudah jarang diminati.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mohammad Alivio
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rano Karno menyayangkan karena saat ini sanggar teater sudah jarang diminati.
Padahal menurutnya, dengan adanya sanggar teater, lenong, dan lainnya dapat melahirkan aktor dan aktris yang berkualitas.
Ia pun menilai, aktor dan aktris muda Indonesia saat ini kebanyakan tidak bertahan lama masa jayanya di dunia film.
"Sangat disayangkan ya jaman sekarang banyak aktor muda tapi dua tahun ke depan itu udah redup namanya, karena mungkin attitudenya, kedisiplinannya," kata Rano Karno saat berkunjung ke Tribunnews, Senin (31/1/2022).
Baca juga: Pemain Teater Asal Rusia Alami Kecelakaan di Atas Panggung hingga Tewas
Baca juga: Zayyan Sakha Gugup Jadi Lawan Main Rano Karno dan Maudy Koesnaedi, Hanya Diam Saat Pertama Bertemu
Hal tersebut tak lepas dari kurangnya peminat sanggar teater saat ini.
Menurut Rano Karno, pelatihan-pelatihan akting sangat wajib dilakukan sebelum seseorang debut sebagai aktor atau aktris.
Selain untuk lebih memperdalam kemampuannya, hal itu sangat baik untuk membentuk sikap dan kedisplinannya di lokasi syuting ataupun di luar.
"Dulu kan ada sanggar, lenong, itu yang membentuk mereka. Contohnya saya, sampai sekarang masih bertahan diumur segini," ujar Rano Karno.
"Tapi kalo aktor saat ini jarang yang bertahan lama, karena ya itu," jelasnya lagi.
Nama Rano Karno dikenal publik dari era 1970-an hingga 1980-an sebagai aktor melalui sejumlah film seperti Rio Anakku, Gita Cinta dari SMA, dan Taksi, serta sebagai Doel dalam sinetron Si Doel Anak Sekolahan pada tahun 1990-an.
Selain aktor, Rano Karno juga dikenal sebagai penyanyi dan sutradara.
Hingga kini, ia pun masih aktif sebagai aktor. Film terbarunya yang akan tayang yaitu Pelangi Tanpa Warna pada 17 Februari 2022 di bioskop.