Kuasa Hukum Jerinx Sebut Dokter Tirta Bersedia Jadi Saksi Kasus Dugaan Pengancaman Adam Deni
Dokter Tirta dikabarkan bersedia hadir menjadi saksi dari pihak terlapor atas kasus dugaan pengancaman Jerinx terhadap Adam Deni.
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fauzi Alamsyah
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Influencer Dokter Tirta dikabarkan bersedia hadir menjadi saksi dari pihak terlapor atas kasus dugaan pengancaman Jerinx terhadap Adam Deni di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
Keputusan tersebut dilayangkan usai adanya pertemuan oleh kuasa hukum Jerinx, Sugeng Teguh Santoso.
pemilik nama lengkap Tirta Mandira Hudhi itu akan hadir pada Rabu (9/2/2022) besok.
Baca juga: Dokter Tirta Tolak Jadi Saksi Sidang, Jerinx SID Sebut Itu Tindakan Penakut
Baca juga: Ajukan Penangguhan Penahanan, Kuasa Hukum Adam Deni Optimis Dikabulkan Polisi
“Iya, dokter Tirta sudah bersedia hadir. Kemarin saya ketemu Dokter Tirta. Dia mau setelah saya ajak,” kata Sugeng saat dihubungi awak media, Senin (7/2/2022).
Sugeng menambahkan dokter Tirta akan hadir lantaran adanya pertimbangan khusus yang ditawarkan pihak Jerinx.
Namun, Sugeng enggan membeberkan lebih jauh soal hal itu.
“Iya, jadi ada hal atau pertimbangan pribadi setelah saya sampaikan sesuatu, dia kemudian bersedia hadir. Itu sifatnya rahasialah, nanti ditanya ke dokter Tirta karena dia yang berhak,” tutur Sugeng.
“Seharusnya itu tidak dibuka oleh Adam Deni, ternyata dia buka. Dan juga Adam Deni berbohong tentang satu peristiwa,” lanjutnya.
Respon Dokter Tirta Soal Jadi Saksi Sidang Jerinx Vs Adam Deni
Saat dikonfirmasi oleh Tribunnews kepada dokter Tirta, pria yang akrab disapa Cipeng itu tidak bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Tak hanya berdiam diri, ia nampaknya tengah menyiapkan sesuatu dan meminta awak media untuk bersabar.
"Ditunggu aja rabu ya. Saya cuma bisa bicara itu, terima kasih," tulis pesan singkat dokter Tirta kepada Tribunnews.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Jerinx sempat meminta Dokter Tirta untuk menjadi saksi dalam sidang kasus dugaan pengancaman melalui media elektronik pada Adam Deni.