Dokter Tirta Ngaku Dihubungi Adam Deni dari Tahanan, Kuasa Hukum Membantah dan akan Beri Somasi
Namun, di tengah kasusnya ini, Dokter Tirta mengaku telah dihubungi Adam Deni dari dalam tahanan. Kuasa hukum Adam Deni, Susandi membantah hal itu.
Penulis: Pramesti RizkiAstarianti
Editor: bunga pradipta p
“Sebelum masuk saya digeledah. Tidak boleh membawa HP. Saya diperiksa seperti itu."
"Saya diperiksa HP dan tas itu. Baru saya bisa masuk. Ada Adam Deni, Machi, dan pacarnya,” ujar Arjono saat memberikan kesaksian kepada majelis hakim.
Pertemuan tersebut direncanakan untuk melakukan mediasi.
Baca juga: Dokter Tirta: Adam Deni Stres Laporan Terhadap Jerinx Sempat Ditolak, Tertekan Dianggap PHP Netizen
Di sisi lain, menurut Arjono, laporan Jerinx kala itu telah masuk P21 atau hasil penyidikan suatu perkara pidana sudah lengkap dan segera di proses ke pengadilan.
“Kami ada tujuan untuk mediasi. Kami datang. Pertama kami mau bicara, mohon Adam ada pembicaraan sedikit. Apa bentuknya gimana caranya nanti dia, itu kata Adam Deni sudah masuk p21 jadi sudah enggak bisa dihentikan kata Adam Deni,” ujar Arjono.
Perdebatan tersebut berlangsung ketika Adam Deni diduga menyodorkan bantuan untuk menemukan jalan keluar dengan memberikan tarif uang sebesar Rp 15 Miliar.
“Saya tanyakan gimana jalan keluarnya. Pertama, ini 15 M, tapi bisa nego. Dia Adam Deni yang minta seperti itu,” kata Arjono.
Tarif tersebut menurut Arjono masih bisa dinegosiasi.
Namun Arjono menyatakan jika dirinya dan Jerinx tidak memiliki uang sebanyak itu, hingga akhirnya mediasi pertama gagal.
“Dia yang kasih, bukan saya. Akhirnya, kami kan enggak punya uang. Kami tidak ada uang seperti itu. Artinya, memang tidak bisa. Akhirnya mediasi itu tidak tercapai karena tidak ada uang sebanyak itu,” ungkap Arjono.
Simak berita lainnya terkait Adam Deni
(Tribunnews.com/Pramesti)