Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Peringati 500 Tahun Wafatnya Maestro Raffaello Sanzio da Urbino Lewat Instalasi Seni Video

Raffaello Sanzio da Urbino (Raphael) adalah pelukis dan arsitek terkenal dari Italia. Ia menetapkan tonggak zaman renaissance sebagai periode seni.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
zoom-in Peringati 500 Tahun Wafatnya Maestro Raffaello Sanzio da Urbino Lewat Instalasi Seni Video
ist
Lukisan karya Raffaello Sanzio da Urbino (Raphael). Raffaello adalah seorang pelukis dan arsitek terkenal dari Italia dan menetapkan tonggak zaman renaissance sebagai periode seni yang menjadi kiblat banyak pelaku seni di seluruh dunia sepanjang masa. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memeringati 500 tahun wafatnya maestro terkemuka Raphael, Kedutaan Besar Italia dan Pusat Kebudayaan Italia di Jakarta mengadakan eksibisi Instalasi Seni Video bertajuk Magister Raffaello.

Event itu dimulai 25 Februari - 31 Maret 2022 di Ciputra Artpreneur Gallery.

Raffaello Sanzio da Urbino (Raphael) adalah seorang pelukis dan arsitek terkenal dari Italia.

Ia telah menetapkan tonggak zaman renaissance sebagai periode seni yang menjadi kiblat banyak pelaku seni di seluruh dunia sepanjang masa.

Baca juga: Maknai 39 Tahun Perjalanan Rawat Kesenian, Bentara Budaya Pamerkan Koleksi Bertajuk Dua Menguak Seni

Pameran Instalasi Seni Video diproduksi oleh Magister Art dan dikuratori oleh Arch. Claudio Strinati, seorang ahli sejarah seni dalam lukisan Renaissance, Patung dan Pameran.

Pameran ini terbuka untuk umum dan dapat dikunjungi secara gratis disajikan kepada publik internasional setelah melalui persiapan yang panjang dan tidak pernah dilakukan sebelumnya.

Berita Rekomendasi

Pameran ini dirancang sebagai perjalanan melalui ruang kontemporer yang membangkitkan sejarah dan tempat di mana Sang Maestro hidup dan berkarya.

Pameran instalasi seni video ini terbagi dalam 6 tema yaitu Intro- Identity, Inhabiting Spaces, Finding Balance, Portraits: Sacred and Profane Subjects, The Papal Apartments, Utopia and Power. Salah satu karyanya yang terkenal, The School of Athens” turut ditampilkan dalam eksibisi ini.

Duta Besar Italia untuk Indonesia, H.E. Benedetto Latteri mengatakan, instalasi tersebut menyajikan karya fenomenal Raphael secara runut, yang membuat kita lebih memahami makna dari karyanya dan bagaimana hal tersebut membuat pengaruh signifikan terhadap sejarah seni.

"Kami berharap masyatakat Indonesia dapat menikmati dan memahami seni sang maestro yang tersaji dengan sentuhan teknologi video yang mumpuni,” kata Benedetto Latteri dalam keterangannya, Senin (14/2/2022).

Direktur Institut Kebudayaan Italia di Jakarta, Mrs Maria Battaglia mengatakan, Raphael lahir dan besar di lingkungan Italia yang humanis, dimana ia mendapatkan konsep dasar mengenai hidup dan budaya.

Melalui karyanya, kita bisa melihat bahwa seni dapat memperkaya hidup seseorang. Seni dapat mewujudkan kondisi yang diidamkan manusia seperti kesejahteraan, kebahagiaan dan ketenangan yang pasti dicita-citakan manusia, apapun budaya, mentalitas, usia dan tingkatan sosial.

Setiap area dalam eksibisi ini memungkinkan pengunjung melihat karya Raphael dan karya dari seniman, penulis dan filosof yang terinspirasi dari Raphael.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas