VIDEO Evakuasi Ayu Aulia Beredar, Pihak Keluarga Ceritakan Kronologi sang Model Coba Akhiri Hidup
Berikut kronologi saat model Ayu Aulia mencoba mengakhiri hidupnya, sempat sebut sampai ketemu di Surga.
Penulis: Inza Maliana
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Kakak angkat model Ayu Aulia, Ade, menjelaskan kronologi adiknya mencoba mengakhiri hidup.
Peristiwa tersebut terjadi di kediaman Ayu, di apartemen kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (22/2/2022) sekira pukul 18.00 WIB.
Ade menceritakan, sebelumnya tidak menaruh curiga terhadap gerak-gerik adiknya.
Namun, ia tak menampik jika sejak pagi hari, Ayu Aulia tampak murung.
Baca juga: Diduga Berusaha Akhiri Hidup, Polisi Datangi Apartemen Tempat Tinggal Ayu Aulia di Setiabudi
Ade pun sempat menanyakan apakah Ayu tengah mengalami masalah.
Namun, Ayu tidak menjawabnya.
"Sebenarnya sebelumnya baik-baik saja, dari tadi pagi ini memang agak murung."
"Cuma saya coba tanya ada permasalahan apa, dengan Zikri atau siapa saja, ternyata memang tidak ada masalah," ungkap Ade, dikutip dari tayangan Youtube Kompas TV, Rabu (23/2/2022).
Kecurigaan Ade pun semakin meningkat di siang hari.
Sebab, Ayu sempat mengatakan sampai bertemu di Surga.
Meski sedikit curiga, Ade menganggap perkataan Ayu hanya bercanda.
"Di jam habis dhuhur, dia sudah ada tanda-tanda yang tidak baik."
"Dia bilang, 'kak sholat dhuhur, nanti kalau misalnya kaka sholat, kita ketemu di Surga ya' gitu."
"Ini apa maksudnya, tapi ini saya anggap bercanda karena biasanya bercandaan," tutur Ade.
Setelah itu, Ade menyebut Ayu masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintunya.
Namun, menjelang Maghrib, Ade mengaku heran karena Ayu tidak segera bangun.
Padahal, biasanya Ayu mengingatkan untuk sholat.
"Terus dia tutup pintunya, terus dia kunci, tapi sampai mau maghrib tidak bangun-bangun, biasanya ngingetin sholat."
"Diketuk pintu dia ngga ngejawab, ada setengah jam seperti itu," ungkap Ade.
Saat Ayu tak kunjung menjawab, akhirnya Ade pun mendobrak pintu kamarnya.
Setelah pintu berhasil didobrak, Ade langsung terkejut dengan kondisi kamar Ayu.
Ade menceritakan, dari kasur hingga kamar mandi penuh dengan lumuran darah.
Ade juga menyebut Ayu sempat meminum obat paracetamol sebanyak 50 butir.
Baca juga: Ayu Aulia Coba Akhiri Hidup, Ditemukan Berlumuran Darah, Motifnya Asmara? Nama Zikri Daulay Disebut
"Barulah kami dobrak, dan sepanjang dari bednya ke kamar mandi itu berlumuran darah semuanya."
"Ternyata tangannya disayat dan adik saya ini sempat minum obat paracetamol 50 butir," ujar Ade.
Hingga kini, Ade belum menjelaskan secara rinci penyebab adik angkatnya itu nekat mencoba mengakhiri hidup.
Namun, ia menduga ada sedikit tekanan dengan mitra kerjanya.
"Karena ada tekanan mungkin yang berurusan dengan mitra kerjanya, karena kalau masalah asrama sangat jauh," ungkap Ade.
Baca juga: Keluarga Tegaskan Zikri Daulay Bukan Penyebab Ayu Aulia Berusaha Akhiri Hidupnya
Di sisi lain, video saat proses evakuasi Ayu Aulia pun beredar ke publik.
Dalam video tersebut, Ayu tampak digendong oleh dua sekuriti di apartemennya.
Ayu pun terlihat tegolek tak berdaya.
Terlihat badan Ayu ditutupi oleh selimut putih.
Tampak suasana panik juga terasa dalam video tersebut.
Pasalnya, Ayu tengah menunggu sebuah taksi yang akan mengantarnya ke rumah sakit terdekat yakni di RS Abdi Waluyo, Menteng, Jakarta Pusat.
*Disclaimer
Depresi bukanlah soal yang sepele. Jika kalian mempunyai tendesi untuk bunuh diri atau butuh teman curhat, kalian dapat menghubungi kontak di bawah ini. Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh. Jika semakin parah, disarankan untuk menghubungi dan berdiskusi dengan pihak terkait, seperti psikolog, psikiater, maupun klinik kesehatan jiwa.
LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) LSM Jangan Bunuh Diri adalah Lembaga swadaya masyarakat yang didirikan sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan jiwa. Tujuan dibentuknya komunitas ini adalah untuk mengubah perspektif masyarakat terhadap mental illness dan meluruskan mitos serta agar masyarakat paham bahwa bunuh diri sangat terkait dengan gangguan atau penyakit jiwa. Kalian dapat menghubungi komunitas ini melalui nomor telepon (021 0696 9293) atau melalui email janganbunuhdiri@yahoo.com.
(Tribunnews.com/Maliana)