Pacar Indra Kenz Ikut Diperiksa Terkait Kasus Binomo, Bungkam saat Disinggung Bakal Dimiskinkan
Pacar Indra Kenz, Vanessa Khong pilih bungkam saat disinggung soal rencana bakal dimiskinkan terkait kasus Binomo.
Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: Inza Maliana
TRIBUNNEWS.COM - Pacar Indra Kenz, Vanessa Khong turut diperiksa terkait kasus Binomo.
Ia telah menyambangi Gedung Bareskrim Polri, Selasa (8/3/2022).
Tak sendiri, Vanessa Khong didampingi dua wanita dan dua pria.
Terlihat kekasih Indra Kenz itu mengenakan pakaian hitam dengan rambut dikuncir.
Meski begitu, pihak Vanessa Khong tak mengeluarkan sepatah kata pun.
Terlebih ketika disinggung soal Indra Kenz yang terancam dimiskinkan.
Ia memilih tak memperdulikan media dan tetap bungkam.
Setelah itu, Vanessa Khong bersama rombongan langsung menuju lift.
Diberitakan Tribunnews, Vanessa Khong diperiksa terkait dugaan aliran dana Indra Kenz.
Pihak kepolisian juga memanggil calon mertua Indra Kenz yang berinisial RP.
"Penyidik telah memanggil RP dan VK," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan.
"Akan diambil keterangan terkait kasus tindak pidana tersebut dan kaitannya dengan aliran dana."
Baca juga: Indra Kenz Merasa Tertekan Ditahan Kepolisian, tapi Sangat Kooperatif saat Diperiksa
Baca juga: Kejagung Terima Surat Penetapan Tersangka Indra Kenz, Ini Pasal-pasal Yang Menjeratnya
"Apakah mengalir ke rekening mereka," bebernya
Pemanggilan tersebut guna melacak seluruh aset Indra Kenz terkait kasus Binomo.
"Penyidik akan melakukan tracing, menelusuri seluruh aset yang dimiliki IK," tandas Ramadhan.
"Di mana ada melalui aliran dana atau aset fisik yang berkaitan dengan tindak pidana yang dilakukan."
"Dan akan dilakukan penyitaan barang bukti tersebut dijadikan alat bukti."
"Termasuk aset-aset aliran dana yang disalurkan IK kepada orang-orang," pungkasnya.
Indra Kenz Merasa Tertekan Ditahan Kepolisian
Pihak kepolisian mengungkapkan kondisi tersangka kasus Binomo, Indra Kenz.
Kanit Satu Subdit 2 Dit Tipedeksus, AKBP Oxy Yudha P, mengatakan Indra Kenz sangat kooperatif.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube Cumicumi, Selasa (8/3/2022).
"Saudara Indra Kenz sangat kooperatif, mengikuti beberapa tahapan pemeriksaan juga kooperatif."
"Dan memberikan informasi kepada kita juga sangat kooperatif," kata Oxy.
Baca juga: Sakit, Calon Mertua Indra Kenz Tak Hadir Pemeriksaan Bareskrim
Baca juga: Sebelum Jadi Crazy Rich Medan, Begini Rumah Sederhana Indra Kenz di Rantau Prapat
Meski begitu, Oxy menyebut ndra Kenz merasa tertekan setelah ditahan di Rutan Bareskrim Polri.
Namun hingga kini, kesehatan pemilik nama asli Indra Kesuma itu dalam kondisi baik.
"Kalau orang ditahan secara psikis pasti under pressure, tertekan," tutur Oxy.
"Tapi, sementara belum ada tanda-tanda yang memang perlu tindakan medis lainnya."
"Dari beberapa pemeriksaan, kita selalu tanya 'apakah dalam kondisi sehat atau tidak'," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Oxy turut menerangkan perkembangan kasus yang menjerat Indra Kenz.
Ia mengatakan, terdapat 12 orang yang mengaku sebagai korban aplikasi binary option tersebut.
"Sementara yang sudah masuk dalam pemeriksaan kita ada 12 korbannya," terang Oxy.
"Kita mengimbau kepada beberapa korban yang lain, silakan apabila merasa sebagai korban."
"Tentunya nanti akan kita periksa, sesuai dengan materi kita yang nanti kita sajikan," tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga telah memeriksa sejumlah pihak terkait aplikasi Binomo.
Akan tetapi, Oxy belum bisa memastikan apakah orang-orang tersebut terlibat atau tidak.
Baca juga: Indra Kenz Jadi Tersangka Kasus Binomo, Kini Sang Mentor Raib
Baca juga: Viral Video Fakarich Guru Indra Kenz yang Keceplosan: Kita Mau Duit Kalian
"Tentunya ada, tapi nanti kita kembangkan dipemeriksaan terhadap beberapa saksi," jelas Oxy.
"Apakah terlibat atau tidak, kita juga belum bisa menentukan, kita butuh beberapa bukti materiil."
"Sehingga kita bisa bicara apakah terlibat atau tidak," imbuhnya.
Pun Oxy juga belum bisa mengungkapkan berapa banyak aset Indra Kenz yang bakal disita.
"Kita belum bisa memastikan ada berapa aset yang sudah kita sita atau belum."
"Karena kita masih tahap proses, ada beberapa formalitas yang kita penuhi dulu," ucap Oxy.
(Tribunnews.com/Febia/Igman Ibrahim)