Ferry dan Venna Nilai Wedding Organizer saat Nikah Lebih Baik, Elma Theana: Baju Masih Kita Kasih
Ferry Irawan dan Venna Melinda menilai bahwa wedding organizer pernikahan lebih baik, Elma Theana mengatakan bahwa pihaknya masih memberikan baju.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Ferry Irawan dan Venna Melinda sepakat untuk mengganti Wedding Organizer untuk pernikahannya pada 7 Maret, lalu.
Sebelumnya, mereka menggunakan jasa Wedding Organizer milik Elma Theana saat acara lamaran.
Dalam tayangan di YouTube Intens Investigasi yang dikutip Tribunnews Kamis (10/3/2022), Ferry dan Venna menilai WO saat acara pernikahan memiliki kinerja lebih baik.
Pada tayangan dokumentasi beberapa waktu lalu yang disiarkan oleh Intens Investigasi, mereka terlihat seolah membandingkan dengan WO sebelumnya, milik Elma.
Baca juga: Elma Theana dan Dian Komalasari Akui Tak Diundang ke Pernikahan Ferry Irawan dan Venna Melinda
"Alhamdulillah dikasih kemudahan sama Allah, WO nya juga luar biasa, itu kerjanya bener-bener."
"Tamunya hampir 400 orang yang dateng, itu mereka kalau kerjanya nggak profesional udah nggak tau deh," terang Venna.
Dengan sumber daya manusia yang sangat minim, Ferry mengaku kagum dengan kinerja dari pihak WO.
Selain itu, Venna juga takjub pihak WO dapat memakaikannya hijab kepada pergantian yang busananya cukup rumit, yakni dengan adat Bali model internasional.
"Kita pun sebagai brides (pengantin) kan ganti baju kebaya Bali ke internasional kan ribet ya, mereka itu bisa pasang hijab lho."
Lebih lanjut, Ferry juga menilai pihak WO yang baru lebih banyak bekerja daripada berbicara.
"Jadi, kenapa kita surprise juga, kita bilang juga mereka they are great team, itu karena mereka bicaranya sedikit, kerjanya maksimal dan banyak banget," ucap Ferry.
Suami Venna Melinda tersebut melihat mereka bergerak dengan cepat.
Tidak hanya itu, ibunda Verrell Bramasta pun menambahkan pihak WO bersikap sopan dan memperlakukan dirinya dengan Ferry layaknya orang tua mereka.
"Bener-bener tuh sama kita kayak mereka nganggep kita orang tuanya, jadi yang sopan."