Jasad Tangmo Nida Disebut Ada 11 Luka: di Leher, Rongga Mata, Gigi Patah, hingga Luka Parah di Paha
Otopsi lanjutan jenazah aktris Tangmo Nida disebut akan dilakukan kemarin Kamis (17/3/2022).
Penulis: garudea prabawati
Editor: bunga pradipta p
TRIBUNNEWS.COM - Central Institute of Forensic Science (CIFS) akan melakukan otopsi tambahan pada jasad aktris Tangmo Nida Patcharaveerapong, kemarin Kamis (17/3/2022).
Hal ini dilakukan untuk mengkonfirmasi dan memperkuat penyebab kematiannya.
Thanakrit Jitta-areerat, sekretaris menteri kehakiman, mengatakan pada Rabu (16/3/2022) bahwa 15 anggota dewan lembaga memberikan suara bulat untuk melakukan postmortem lain.
Diketahui Jenazah aktris tersebut dipindahkan dari Institut Kedokteran Forensik Rumah Sakit Umum Polisi ke kampus Universitas Rangsit Rumah Sakit Thammasat pada Selasa (15/3/2022).
Baca juga: Bantah Hasil Autopsi, Orang Pertama Lihat Mayat Tangmo Nida Cerita Kondisi Sang Artis, Mengejutkan!
Dan sebelumnya menunggu lampu hijau dari CIFS untuk penyelidikan medis lain guna menghilangkan keraguan publik, dikutip Tribunnews dari Bangkok Post.
Sementara unutk otopsi kedua hari ini akan dilakukan di rumah sakit Universitas Rangsit Rumah Sakit Thammasat.
Disebutkan pada Senin (14/3/2022) dokter dari Rumah Sakit Umum Polisi memberi ibu Tangmo Nida dan pengacaranya Krissana Sriboonpimsuay terkait penjelasan rinci tentang keadaan kematian sang aktris.
Di mana tidak ada bukti pelanggaran yang terungkap.
Penjelasan itu juga termasuk dalam laporan yang dikirim ke penyidik kepolisian.
Ibu Tangmo, Panida mengatakan penjelasan polisi telah menghilangkan keraguannya tentang apa yang menyebabkan kematian putrinya, tetapi dia ingin verifikasi dari otopsi lain.
11 Luka
Sementara itu dikutip Tribunnews dari News Beezer, dari tanggal 11 hingga 13 Maret 2022, upacara peringatan untuk aktris Tangmo Nida diadakan.
Upacara peringatan tersebut pun diramaikan dengan partisipasi dari banyak teman dan para penggemar.
Keluarga aktris juga meminta agar jenazah Tangmo Nida dibekukan untuk diautopsi.
Sementara itu menurut media Thailand, di jenazah aktris Tangmo Nida terdapat 11 luka.
Luka tersebut yakni di dahi, leher dan lutut, memar di punggung, memar di wajah, rongga mata, gigi patah, bercak merah di dada dan luka besar di pahanya.
Temuan Miras hingga Polisi Sebut Ada Saksi Kunci yang Berbohong
Polisi mengatakan setidaknya terdapat satu saksi kunci dalam kasus kematian aktris Thailand Pattarathida Patcharaveerapong.
Baca juga: Dalam Suasana Duka Kematian Tangmo Nida, Ibunya Geram Disebut Mata Duitan, Ancam Polisikan Netizen
Wanita yang karib disapa Tangmo Nida tersebut ditemukan tewas secara mengenaskan, mengambang di Sungai Chao Phraya dekat Jembatan Rama VII di provinsi Nonthaburi pada 27 Februari lalu.
Diketahui Tangmo Nida dikabarkan jatuh ke sungai dari belakang speedboat yang dia tumpangi bersama lima orang lainnya pada pada 24 Februari lalu.
Kasus tersebut kini masih menjadi proses penyelidikan pihak kepolisian.
Ibu dan saudara laki-lakinya telah mengajukan pengaduan ke polisi Nonthaburi untuk menyelidiki insiden tersebut, karena mereka tidak percaya kematian itu adalah kecelakaan.
Pengacara yang mewakili ibu Tangmo telah meminta Khunying Porntip Rojanasunan, mantan direktur jenderal Institut Pusat Ilmu Forensik, untuk melakukan otopsi baru, dikutip dari Bangkok Post.
Krissana Sriboonpimsuay, yang mewakili Panida Sirayootyotin, ibunda Tangmo, mengatakan banyak hal yang mencurigakan dalam kasus tersebut.
Pengacara mengatakan dia akan mencari pertemuan dengan Khunying Porntip, yang sekarang menjadi senator.
Baca juga: Update Kematian Artis Tangmo Nida, Polisi Ungkap Penyebab Tewas hingga 2 Benda yang Perlu Diperiksa
Baca juga: Kematian Tangmo Nida Masih Misteri, Ucapan Ibunya Minta Uang Kompensasi Rp 13M Bikin Heboh
Khunying Porntip, yang berada di parlemen pada hari Senin, mengatakan kepada wartawan bahwa dia siap untuk memberikan pendapatnya terkait otopsi, tetapi tidak dapat melakukannya sendiri.
Letjen Pol Jirapat Phumijit, Komisaris Besar Kepolisian Daerah 1, pada Senin mengatakan, penyusunan hasil otopsi sedang dilakukan secepatnya.
Dia ingin para interogator dalam kasus ini segera memutuskan masalah otopsi.
Diberitakan sebelumnya sejauh ini petugas telah mewawancarai 71 saksi, dan telah menahan dua pria yang ikut serta dalam kapal bersama Tangmo Nida.
Ada Saksi yang Berbohong
Polisi mengatakan setidaknya salah satu saksi kunci dalam kematian Tangmo Nida yang berbohong.
"Setiap saksi diwawancarai secara terpisah dan cerita yang mereka ceritakan kepada kami berbeda. Yang pasti setidaknya satu orang berbohong," kata polisi, dikutip Tribunnews dari Bangkok Post.
Polisi mengatakan akan ada tersangka ketiga, menyusul dua tersangka lain yang telah ditetapkan yakni pemilik kapal dan pengemudi kapal.
Dikatakan pihak kepolisian, keterangan saksi bertentangan dengan temuan tim forensik.
Baca juga: Polisi Thailand Beri Peringatan, Sebarkan Foto Jenazah Tangmo Nida di Sosmed Bakal Didenda
Diberitakan sebelumnya, petugas telah menggerebek rumah Nitas Kiratisoothisathorn, salah satu dari lima orang di speedboat.
Dan ditemukan minuman keras, saat ini masih dalam penyelidikan apakah temuan tersebut terkait dengan insiden maut.
Di lain sisi, polisi juga melihat catatan GPS kapal tetapi belum menemukan bukti soal dugaan pelecehan seksual ataupunpenggunaan obat-obatan terlarang.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati)