TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presenter yang juga bintang sinetron Meisya Siregar kena tipu saat membeli tas branded beberapa bulan lalu. 

Meisya Siregar tertipu online shop akun @sand_branded.luxury di instagram, ketika membeli tas seharga Rp 20 juta, namun baru ia bayar Rp 11,5 juta. 

Kini Meisya Siregar mengaku sudah mengikhlaskan uangnya yang raib Rp 11,5 juta untuk membeli tas branded. 

"Sudah di ikhlaskan. Aku gak bikin tindakan lapor ke polisi dan lain sebagainya. Cukup dijadiin pelajaran," kata Meisya Siregar ketika ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (17/3/2022). 

Baca juga: Krisdayanti Minta Publik yang Terima Barang dari Doni Salmanan Segera Diserahkan ke Polisi

Baca juga: Ayah Kandung Indra Kenz Diperiksa Bareskrim, Dicecar Soal Perusahaan Kursus Trading Milik Anaknya

Bagi Meisya, ia kena tipu membeli tas branded secara online, karena murni kesalahannya atas keteledoran dan ketidak telitiannya sebelum melakukan transaksi. 

"Karena aku belum pernah transaksi tanpa cod atau tanpa lihat barang, tanpa minta tolong temanku yang diluar kota ngecekin," ucapnya. 

"Waktu itu gak tau kenapa, apa yang belum aku lakukan selama transaksi mau dilakukan," sambungnya. 

Wanita berusia 42 tahun tersebut merasa dirinya tertipu oleh penjual tas karena dirinya sedang lalai dan terdistrek banyak hal saat transaksi. 

Baca juga: Tanggapi Kasus Doni Salmanan, Krisdayanti: Tidak Boleh Minta Maaf Cengengesan

Baca juga: Hari Ini Rizky Billar dan Alffy Rev Direncanakan Diperiksa Kasus Doni Salmanan

Memang Meisya sangat menginginkan tas branded tersebut meski kualitasnya bukan asli, melainkan second. 

Istri Bebi Romeo itu menceritakan bahwa dirinya melihat tas branded yang ia inginkan di instagram atau di akun @sand_branded.luxury. 

"Engga tau kenapa buka ig keluar akun ig itu mulu. Mulai ngarang lucu deh tasnya kepingin deh. Aku cek fotonya ih bagus ya, eh harganya oke. Harganga normal dan barangnya susah dicari," jelasnya. 

"Aku langsung emosi dan beli, tapi dalam kondisi ada yang ngajak ngobrol dan kepikiran banyak hal," sambungnya. 

Kemudian, dalam kondisi lengah, Meisya pun mulai memanyakan harga dan tanpa sadar ia pun mentransferkan uang sebesar Rp 11,5 juta sebagai tanda jadi membeli tas tersebut. 

"Besokannya, kebetulan barangnya di Surabaya, kebetulan aku besoknya ada di Surabaya. Aku berharap aku landing di hotel barang udah ada," ungkapnya. 

Akan tetapi angan-angannya tak berjalan mulus. Wanita kelahiran Bandung, 13 April 1979 itu tidak mendapati tas brandednya sudah dikirim ke hotel. 

"Aku telpon gak diangkat, aku wa dan dm gak dijawab, dia cuma bales sekali dia bilang, 'masa sih mba? Tadi saya sudah kirim loh mba. Coba saya cek lagi'. Dia masih ngeles," terangnya. 

"Akhirnya gua mikir, wah gua kena tipu," tambahnya. 

Baca juga: Kembalikan Uang Ratusan Juta ke Korban Jadi Alasan Olivia Nathalia Minta Dibebaskan dari Jerat Hukum

Kemudian, Meisya Siregar memberikan ultimatum kepada penjual merespon chat dan telponnya, dengan sanksi jika tidak ada tanggapan maka ia akan melaporkannya ke polisi dan dipublikasikan ke instagram. 

"Gak ada respon lah, dan aku posting. Ternyata banyak korbannya aku tau dari pesan yang masuk lewat DM," ujar Meisya Siregar. (Arie Puji Waluyo/ARI).