Dalami Peran Ibu yang Alami Baby Blues, Aurelie Moeremans Belajar Gendong Bayi di Lokasi Syuting
Beban berat dirasakan Aurelie Moeremans ketika menerima tawaran memerankan karakter Dinda, dalam film Baby Blues.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beban berat dirasakan Aurelie Moeremans ketika menerima tawaran memerankan karakter Dinda, dalam film Baby Blues karya sutradara Andi Bachtiar Yusuf.
Film Baby Blues yang akan tayang pada 24 Maret 2022 ini, membuat Aurelie Moeremans kewalahan.
Tak hanya menjadi ibu dan bertukar peran menjadi laki-laki, tapi ia juga harus beradegan sedang baby blues.
"Ya menantang dan susah ya. Karena aku belum pernah mengalami baby blues kayak gimana, seperti apa, dan apa yang dirasakan," kata Aurelie Moeremans ketika ditemui di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Aurelie Moeremans Ceritakan Jadi Ibu yang Alami Sindrom Baby Blues di Film Terbarunya
Baca juga: Bintangi Film Baby Blues, Aurelie Moeremans Naikkan Berat Badan 7 Kg
Baca juga: Kanda Brothers Buat Fuji Menangis Lewat Single Go
Guna mendalami sosok wanita yang tengah baby blues, wanita berusia 28 tahun itu pun sampai menanyakan kepada sang ibunda.
"Kalau kata mama sih kayak lagi mens gitu cuma lebih lagi gitu loh, kayak emosinya lebih naik dan turun," ucapnya.
Selain harus mendalami karakter Dinda yang begitu pelik, mantan kekasih Marcello Tahitoe itu juga harus bisa menggendong dan mengasuh bayi.
"Lumayan sulit main sama bayi asli, karena aku belum pernah punya anak juga. Terus temen aku kayak punya anak itu ya enggak pernah gendong, liat dari jauh, karena takut. cuma kayak ih lucu ya," jelasnya.
"Dan bayi yang di Baby Blues ini baru usianya 40 hari dan jadi masih kecil banget. Jadi harusnya mesti banyak latihan gitu biar enggak kaku," tambah wanita kelahiran Brussel, Belgia, 8 Agustus 1993 itu.
Aurelie Moeremans mengaku belajar menggendong bayi selama di lokasi syuting dengan waktu yang terbatas.
Latihan pun dirutinkan agar ia tak takut ketika menggendong bayi.
"Lumayan deg-degan, tapi lama-lama terbiasa sih, kayak hari kedua dan ketiga itu udah biasa. Enggak seseram itu kok ternyata," ujar Aurelie Moeremans. (Arie Puji Waluyo/ARI).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.