Film Jakarta vs Everybody, Tunjukkan Kerasnya Kehidupan di Kota Jakarta
Film Jakarta vs Everybody dibintangi Jefri Nichol, Wulan Guritno, dan Ganindra Bimo.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kehidupan di Jakarta kerap dipandang keras dan penuh dengan tantangan. Jika berhasil, maka dapat menggapai hidup yang manis.
Namun kalau tidak berhati-hati, maka dapat tergelincir dan terjerumus dalam dunia hitam. Nyatanya, kehidupan di Jakarta tidak semanis yang banyak orang pikirkan.
Film Jakarta vs Everybody pun muncul sebagai penggambaran kehidupan di Jakarta.
Dibintangi oleh Jefri Nichol ini akan tayang terbatas di Bioskop Online mulai 19 Maret 2022 mendatang.
"Di saat banyak orang datang dengan harapan mendapat pekerjaan dan kehidupan yang lebih baik, nyatanya nggak sedikit orang yang akhirnya malah terjerumus,” produser Jakarta vs Everybody Peter Taslim pada konferensi pers virtual, Minggu (20/3/2022).
Baca juga: Sinopsis Film White House Down, Aksi Channing Tatum Menyelamatkan Putrinya dan Presiden AS
Dalam film tersebut, Jefri berperan sebagai karakter Dom, seorang pemuda yang bermimpi menjadi aktor sukses di Ibu Kota.
“Datang ke Jakarta dengan ekspektasi tinggi, ternyata Dom malah harus merasakan banyak yang tidak mengenakan. Kayaknya ini banyak banget dirasain sama perantau dari daerah," kata Jefri Nichol.
Hal yang mengenaskan justru malah terjadi. Dom justru terjebak dalam keadaan yang bikin hidupnya semakin sulit.
Di tengah berbagai kesulitan hidup yang menimpanya, ia bertemu dengan Pinkan (Wulan Guritno) dan Radit (Ganindra Bimo) yang membawanya semakin terperosok ke gelapnya kehidupan metropolitan Jakarta.
Film Jakarta vs Everybody itu seperti alarm yang mengingatkan, kalau hidup tidak seindah yang dibayangkan. Dan kisah dalam film ini, bisa saja relate untuk banyak orang yang berjuang di Jakarta.
Apakah Dom berhasil memperjuangkan mimpinya? Film Jakarta vs Everybody bisa diakses melalui website www.bioskoponline.com.