Dea mengaku alasannya bermain OnlyFans tidak semata-mata mencari uang karena hobinya sendiri yang sering selfie dan mengenakan cosplay.

Dibalik hobinya memamerkan foto vulgarnya di Onlyfans, Dea mengatakan ada kesulitan saat hendak membuat konten.

“Susah juga lho bikin konten. Modal juga kan. Kostum, wig, make-up, fotografer, sewa hotel (untuk foto) gitu kan,” ujarnya.

Meski begitu, Dea mengaku senang melakukan apa yang sedang dia lakukan sekarang hingga berhasil mengumpulkan uang puluhan juta setiap bulannya.

“Kalau enggak happy, ya enggak bakal aku lanjutin. Happy karena aku fokusnya enggak cuma duit. Aku memang suka foto yang seksi-seksi,” jelas Dea.

Tentang Aplikasi OnlyFans

OnlyFans merupakan aplikasi berbayar yang menyediakan konten-konten berbau dewasa
Pengguna platform tersebut juga dapat menjual konten-konten dewasa, seperti foto, video, dan chat.

Pendirinya ialah Timothy Stokkley.

Sama seperti aplikasi lainnya, para konten kreator OnlyFans juga dapat mengunggah foto maupun video mereka.

Konten dalam OnlyFans mengandung unsur Not Safe For Work (NFSW).

Istilah tersebut merujuk pada konten dewasa yang sebaiknya tidak dikonsumsi oleh publik.

Meski begitu, konten-konten dewasa yang ditampilkan dalam OnlyFans terbatas hanya untuk penggemarnya.

OnlyFans makin populer di kalangan masyarakat sejak terjadinya pandemi.

Banyak kalangan yang bergabung di aplikasi itu, mulai dari aktris, atlet, hingga penyanyi.

Namun, aplikasi OnlyFans belum tersedia baik di PlayStore maupun GooglePlay regional Indonesia.

Untuk bisa mengakses situsnya membutuhkan Virtual Private Network (VPN) yang terhubung jaringan untuk sejumlah penyedia layanan internet.