Puasa Pertama di Amerika dan Jauh dari Anak-anak, Uya Kuya: Ada yang Kita Kerjakan, Bukan Liburan Ya
Uya Kuya dan Astrid puasa pertama di Amerika dan jauh dari anak-anak. Ungkap karena ada kepentingan yang harus dikerjakan dan bukan untuk liburan.
Penulis: Larasati Putri Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Pria kelahiran April 1975 itu mengungkapkan puasa di Amerika memiliki rentan waktu lebih lama.
"Imsaknya 05.30, maghribnya jam 07.20 ato 07.30 ya," papar Uya Kuya.
"Waw, berapa jam? sama ngga sama Jakarta berapa jam?," tanya Astrid.
Baca juga: 3 Kali Tolak Datangi YouTube Uya Kuya, Doddy Sudrajat Ngaku Takut Dihipnotis
Baca juga: Takut Dihipnotis, Doddy Sudrajat Sempat Menolak Jadi Bintang Tamu di YouTube Uya Kuya
"Lebih lama di Amerika. Tapi di Amerika tahun lalu lebih lama lagi, buka puasa jam 8 lebih. Tapi sekarang makin mundur, lebih deket lagi ntar," beber Uya.
Astrid lalu membeberkan pengalaman puasa saat di Amerika.
"Paling ngga enak itu kalau kita puasa pas summer. Karena kalau summer itu jam 7 malem atau 8 malem itu masih terang. Jadi belum berganti Maghrib gitu lah."
"Nah paling enak itu ketika puasa di bulan Januari Februari karena mataharinya cepet turun. Tapi ya itu kalau di musim dingin ngga enaknya itu, dingin banget. Perut kosong," kata wanita kelahiran Maret 1980 itu.
Baca berita terkait Uya Kuya lainnya
(Tribunnews.com/ Laras PW)