Santai Jadi Trending di Twitter, Ustaz Yusuf Mansur Justru Koreksi Warganet: Narasinya Malah Rp200 T
Yusuf Mansur justru mengoreksi cuitan warganet. Bukan Rp 1 triliun yang ia butuhkan untuk menyelamatkan Paytren, melainkan malah Rp 200 triliun.
Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Sri Juliati
![Santai Jadi Trending di Twitter, Ustaz Yusuf Mansur Justru Koreksi Warganet: Narasinya Malah Rp200 T](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/potongan-video-ustaz-yusuf-mansur.jpg)
Yusuf Mansur berharap, kelalaiannya ini bisa menjadi pelajaran bagi orang lain.
Tentang sabar tanpa batas, tentang terus berlajar dalam menghadapi kehidupan.
"Semoga kwn2 mau ambil pelajaran dari kesalahan saya.
Dan bersabar tanpa batas... Apapun itu... Dan doain saya bisa belajar. dan belajar.
Dan juga diampuni dan dirahmati Allah.
Semoga kwn2 semua tidak seperti saya," lanjut Yusuf Mansur.
![Melalui unggahan akun Instragram yusuf mansur](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/originals/melalui-unggahan-akun-instragram-yusuf-mansur.jpg)
Ia juga meminta agar didoakan untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik ke depannya.
"Menang terus melawan emosinya. Titip doa buat saya yaaa...," tutup Yusuf Mansur.
Sementar itu pada caption unggahannya Yusuf Mansur mengaku salah karena selama ini merasa sudah cukup bersabar.
Rupanya, apa yang ia anggap sudah cukup itu masih kurang.
Hal itu membuat dirinya kalah melawan emosi dalam diri.
"Termasuk kesalah juga adalah, merasa sabar. Merasa udah bersabar.
Sungguh ini juga jadi kesalahan," papar Yusuf Mansur.
![Jama'an Nurchotib Mansur atau lebih dikenal dengan Ustad Yusuf Mansur](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jamaan-nurchotib-mansur-atau-lebih-dikenal-dengan-ustad-yusuf-mansur.jpg)
Baca juga: Mediasi Kasus Wanprestasi Yusuf Mansur, 12 Penggugat Minta Ganti Rugi Nilai Pokok Investasi
Baca juga: Yusuf Mansur Tegaskan Anaknya Tak Kuliah di Kampus Oxford: Kak Wirda Milih di Buckingham University
Yusuf Mansur mengingatkan para pengikutnya jika manusia tak luput dari kesalahan.