Sosok Putra Siregar, Pebisnis Ponsel yang Kini Jadi Tersangka Penganiayaan, Simak Kontroversinya
Berikut sosok Putra Siregar yang namanya menjadi sorotan publik dan sederet kontroversinya
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Putra Siregar diketahui saat ini sedang tersandung kasus dugaan pengeroyokan. Pengusaha elektronik ini bersama artis Rico Valentino diduga melakukan pengeroyokan terhadap korban bernama M. Nur Alamsyah.
Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan meringkus Putra Siregar dan Rico Valentino. Keduanya pun telah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan pengeroyokan dan langsung ditahan.
Dijelaskan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto, korban adalah M. Nur Alamsyah dan kejadian dugaan pengeroyokan sekitar pukul 02.30 WIB pada 2 Maret 2022 di Code Cafe Jalan Senopati Raya Kebayoran Baru, Jaksel.
Namun rupanya, ini bukanlah kasus pertama yang menjerat sang YouTuber. Pada 2017 silam, Putra tersandung kasus penjualan ponsel ilegal melalui toko miliknya PS Store.
Putra kala tu ditangkap oleh Bea Cukai. Dia berurusan dengan lembaga tersebut karena diduga menyelundupkan HP ilegal. Namun, ia tak pernah menipu.
"Itu kasus lama memang tahun 2017 entah kenapa baru sekarang baru menjadi viral. Masalah kepabean, bisa jadi persaingan bisnis dan juga pembunuhan karakter. Ya sempat Stress juga tapi dukungan keluarga dan teman-teman membuat saya menjadi lebih tegar dalam menghadapi kasus ini," ucap Putra Siregar.
Tak hanya itu, toko handphone Putra juga kerap kali dijadikan bahan penipuan di dunia maya oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Salah satu yang paling marak terjadi penipuan melalui akun Instagram yang mengatasnamakan PS Store. Hal itu diakui sendiri oleh penanggung jawab salah satu PStore di Jakarta.
"Kami memang sering mendapat aduan dari konsumen yang merasa telah membeli barang berupa, ponsel yang terlanjur memesan ponsel melalui akun- akun palsu Instagram PStore, uang telah di transfer namun barang pesanan tak kunjung datang," ujar Yusuf Ismail selaku Kepala Cabang PStore Jakarta di kawasan Condet Jakarta Timur, Senin 1 November 2021 silam.
Berikut sederet kasus kontroversial yang sempat menjerat Putra Siregar
1. Penjualan Ponsel Ilegal
Pada 2017, Putra Siregar mengaku pernah ditangkap oleh Bea Cukai pada 2017. Dia berurusan dengan lembaga tersebut karena diduga menyelundupkan handhone atau telepon seluler ilegal.
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan bahkan menyita sebanyak 190 unit handphone dari PS Store.
Kasus kepabeanan Putra Siregar mencuat ke publik pada 2020 lalu, seiring dengan pelimpahan kasus ini dari Bea Cukai Kanwil Jakarta ke Kejari Jakarta Timur. Namun, penyidikannya diakui telah berlangsung sejak 2017.