Bella Hadid Kecam Tindakan Polisi Israel yang Serang Masjid Al Aqsa
Bella Hadid lagi-lagi menyampaikan tanggapannya di Instagram tentang serangan polisi Israel di Masjid Al Aqsa baru-baru ini.
Penulis: M Alivio Mubarak Junior
Editor: Anita K Wardhani
Ia pun menceritakan kisah sang ayah yang sudah dihusir oleh pemerintah Israel dari tanah Palestina pada 1948.
"Sejak 1948. Sejak ayah saya diusir dari rumahnya ketika ia berusia 9 hari. Ini bukan tentang agama. Ini bukan tentang saya membenci sesuatu atau orang lain," ujar Bella.
"Untuk pemerintah Israel, ini tentang geo-politik dan kekuasaan. Siapa yang mendapatkan keuntungan dari perang dan kekerasan? Jawabannya tidak pernah," pungkasnya.
Kecaman terhadap Israel bukanlah pertama kali dilakukan Bella. Sang model sudah berkali-kali bersuara tentang perang Israel dan Palestina.
Bahkan, dirinya pada 2021 sempat turun ke jalan untuk melakukan demonstrasi di New York, Amerika Serikat.
Tak hanya itu, Bella juga bersuara terkait invasi militer Rusia ke Ukraina beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi, dilansir dari Aljazeera, polisi Israel kembali masuk kompleks Masjid Al-Aqsa.
Kali ini, mereka menerobos ketika jamaah berkumpul untuk salat subuh, pada 17 April 2022.
Menurut Palang Merah Palestina, dikutip dari The Associated Press, dua warga Palestina ditangkap dan dua orang terluka.
Terkait kejadian ini, diinformasikan lebih dari 300 warga Palestina ditahan.
Dikatakan oleh pengawas hak asasi manusia, penangkapan ini sebagai penangkapan massal terbesar selama satu jam dan di satu lokasi dalam lebih dari 20 tahun.
Tindakan Polisi Israel masuk ke Masjid Al-Aqsa mendapat kecaman dari banyak negara muslim, termasuk Indonesia.