TRIBUNNEWS.COM - Manajer grup musik Debu, Ibrahim buka suara soal kecelakaan personelnya.

Ia menegaskan, hanya ada satu personel Debu yang ikut dalam rombongan tersebut.

Yakni penabuh darbuka, Daood Abdullah Al Daud yang alami kecelakaan, Senin (18/4/2022) dini hari.

Dilansir Tribunnews, Ibrahim mendapatkan informasi itu dari pihak keluarga.

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana, di mobil itu hanya ada satu anggota DEBU."

"Yaitu Daood (drummer)," terang Ibrahim, Senin (18/4/2022).

Baca juga: SOSOK Daood Abdullah, Drummer Grup Musik Debu yang Gabung sejak Usia 14 Tahun, Pernah Main FTV

Ibrahim lantas menjelaskan kondisi terkini dari Daood Abdullah pasca-kecelakaan.

Ia mengatakan, Daood Abdullah saat ini masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Kendati demikian, personel grup musik Debu itu mengalami patah tulang kaki.

"Daood patah tulang kaki, tapi Alhamdulillah keadaan stabil," tambahnya.

Lantas, Ibrahim meminta doa untuk kesembuhan Daood Abdullah karena kondisi masih kritis.

Selain itu, Daood Abdullah juga berencana dirujuk ke Surabaya untuk menjalani operasi tulang kaki.

Baca juga: Daood Debu Kecelakaan, Mobil yang Ditumpanginya Tabrak Truk, Postingan Terakhirnya Banjir Doa

Baca juga: PROFIL Debu, Grup Musik Religi Buatan Bule Asal Amerika Serikat, Dibentuk di Indonesia Sejak 2001

"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk beroperasi, kondisi masih kritis."

"Jadi mohon doanya," jelas Ibrahim.

Kronologi Kecelakaan Daood Abdullah Debu

Saat insiden kecelakaan, Daood Abdullah menumpangi mobil Toyota Vellfire hitam L 1055 DL.

Tak sendiri, ia bersama sopir dan dua Warga Negara Asing (WNA) asal Malaysia.

Diberitakan Tribun Jatim, kecelakaan terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro).

Kanit PJR Jatim 4 4 Tol Paspro, Iptu Sudirman menjelaskan kronologi kecelakaan.

Sudirman menerangkan, mobil yang ditumpangi Daood Abdullah melaju ke arah Surabaya.

Kemudian mobil tersebut menabrak bagian belakang truk yang sedang melaju.

Namun nomor polisi dari truk belum diketahui karena langsung tancap gas.

Akibatnya, bagian depan mobil Toyota Vellfire ringsek parah.

"Mobil tersebut menabrak bagian belakang truk."

Baca juga: Mobil yang Ditumpangi Personel Grup Musik Debu Kecelakaan di Tol Probolinggo, 2 WNA Malaysia Tewas

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Grup Musik Debu di Tol Probolinggo yang Tewaskan 2 Orang

"Kemudian kendaraan truk tancap gas," ungkap Sudirman.

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo.

Pada kecelakaan ini, dua korban meninggal dunia yakni WNA asal Malaysia.

Keduanya, Firdaus (31) warga Kuala Lumpur dan Alhadad Amal Sheikh Aidaros (30) warga Selangor.

Selain Daood Abdullah, Umar (28) warga Jakarta Selatan juga dikabarkan mengalami luka berat.

Sementara itu Jamilah binti Abdul Qadir dan sopir, Miyarto mengalami luka ringan.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Pihak kepolisian membeberkan dugaan penyebab kecelakaan yang dialami Daood Abdullah.

Dikutip dari Kompas, diduga sopir mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Lantaran awalnya, mobil Toyota Vellfire berjalan di lajur lambat.

"Kendaraan Vellfire berjalan dari Timur arah ke Pasuruan di lajur lambat," kata siaran pers polisi.

"Diduga pengemudi mengantuk dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraannya."

"Sehingga menabrak kendaraan Truk gol III yang berjalan searah di depannya (meninggalkan TKP)."

"Posisi terakhir kendaraan Vellfire melintas menutup lajur," tuturnya.

(Tribunnews.com/Febia/Bayu Indra Permana) (TribunJatim.com/Danendra Kusuma) (Kompas.com/Revi C. Rantung)

Berita terkait kecelakaan Daood Abdullah