Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Seleb

Budi Doremi Pilih Tinggal di Desa, Awalnya Istri Sering Menangis, Kini Mereka Hidup Tenang

Sudah dua tahun ini, penyanyi Budi Doremi tinggal di desa, jauh dari kebisingan kota. Tepatnya di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Budi Doremi Pilih Tinggal di Desa, Awalnya Istri Sering Menangis, Kini Mereka Hidup Tenang
Istimewa
Budi Doremi. 

TRIBUNNEWS.COM - Sudah dua tahun ini, penyanyi Budi Doremi tinggal di desa, jauh dari kebisingan kota. Tepatnya di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten.

Walaupun jauh dari perkotaan, pelantun lagu "Melukis Senja" ini justru merasa tenang hidup di desa.

"Gue enggak suka sama lingkungan perkotaan, bising, capek. Gue pernah tinggal di Bintaro, keluar rumah aja buat muter udah 2 jam karena macet," kata Budi Doremi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Karena itulah ia memutuskan tinggal di desa. Ia membeli sebidang tanah seluas 2.000 meter persegi di Tegal Tobing.

"Gue sekarang waktunya lebih efektif, kalau keluar ya keluar. Daripada gue milih di Bekasi, Cibubur, atau di mana, lebih baik gue di Serang," sambungnya.

Baca juga: Bangun Rumah di Pedesaan, Budi Doremi Akui Jadi Juragan

Bagi Budi Doremi, rumah adalah tempat untuk beristirahat dan menikmati jerih payahnya selama ini.

Ia merasakan kehidupan yang justru lebih menyenangkan ketika tinggal di sebuah desa terpencil dan jauh dari hingar-bingar kota.

Berita Rekomendasi

Sempat ditentang istri

Keputusan untuk membeli rumah di desa bukan hal yang mudah bagi penyanyi Budi Doremi.

Rencana tersebut sempat ditentang istri yang bersikeras ingin tinggal di kota.

"Dia enggak mau tinggal di pedesaan," kata Budi Doremi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Budi Doremi ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022).
Budi Doremi ketika ditemui di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (19/4/2022). (Warta Kota/Arie Puji Waluyo)
Meski demikian, Budi Doremi akhirnya berhasil meyakinkan istrinya bahwa kehidupan di desa lebih menyenangkan.

Di awal-awal masa adaptasinya, pelantun lagu "Mesin Waktu" tersebut menceritakan istrinya kerap menangis.

"Ya ketika pindah, dia komplain ada ular masuk rumah, kejatuhan ular pohon. Ular hal biasa. Setiap sore datang nyamuk hutan dan lalat. Tiga bulan awal dia stres dan nangis-nangis," kata Budi.

Kondisi tersebut diperparah karena pandemi Covid-19 yang membuatnya bosan ketika harus tinggal di desa.

Seiring berjalannya waktu, proses adaptasi itu akhirnya selesai dengan baik.

Suasana tenang dan tenteram yang ditawarkan di desa justru membuat istri Budi Doremi kerasan tinggal di desa.

Baca juga: Chord Gitar Bintang Jatuh - Budi Doremi Mudah Dimainkan dari Kunci C

Selain itu, ia juga menikmati hasil perkebunan dan sawah melimpah sehingga tak perlu repot-repot berbelanja.

"Ya sekarang nanem tanamannya sendiri, enggak beli cabe, jarang beli tomat, sawi, lele, dan ikan-ikanan. Beras kadang dikasih tetangga sendiri. Sebegitu kampungnya," ujar Budi.

Susah pesan makanan secara online

Penyanyi Budi Doremi sudah hampir dua tahun tinggal di sebuah desa, jauh dari perkotaan.

Sejak pindah rumah, Budi Doremi mengaku kerap kesulitan ketika ingin memesan makanan via ojek online.

Pasalnya, jarak tempuh yang cukup jauh membuat para ojek online enggan mengambil pesanan Budi.

"Beli burger dan ayam, ojek nolakin, jauh dari kota, puluhan kilometer," kata Budi saat ditemui beberapa waktu lalu.

Namun di suatu hari, Budi Doremi pernah memesan burger dan akhirnya diiyakan oleh seorang ojek online.

Dengan kondisi jalanan yang minim penerangan, ojek tersebut sempat mengeluh ketika mengantar pesanan pelantun lagu "Mesin Waktu" tersebut.

"Mereka takut, gelap banget. Dia (bahkan) minta tanggung jawab kalau kenapa-kenapa," kenang Budi.

Hampir sepanjang 500 meter, jalanan di Desa Tegal Tobing, Serang, Banten yang ditinggali oleh Budi Doremi memang masih gelap.

Tak heran jika ojek online sering menolak pesanan makanannya.

"Sampai rumah gue, mukanya (ojek online) pucat. Padahal masih jam 8 malam," kata Budi.

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas