Tak Pulang Usai Bebas Dari Rehabilitasi, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie Bawa Anaknya ke Tempat Privat
Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie resmi menghirup udara bebas usai jalani rehabilitasi di Fun Campus, Bogor.
Penulis: Bayu Indra Permana
Editor: Anita K Wardhani
Nia Ramadhani Dapatkan Pelajaran Usai Terjerat Kasus Narkoba
Wa Ode menjelaskan bahwa Nia dan Ardi mendapat banyak pembelajaran dari masalah narkotika yang mereka alami.
"Jadi pelajaran yang sangat berharga buat mereka berdua," ujarnya.
"Dan memang seringkali disampaikan ke saya agar jangan ada deh pakai narkoba karena itu sangat merugikan diri sendiri," lanjut Wa Ode.
Sekedar informasi, Nia dan Ardi divonis hukuman 1 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, vonis ini lebih berat dari tuntutan jaksa.
Nia dan Ardi sebelumnya dituntut 12 bulan rehabilitasi. Namun vonis yang dijatuhkan hakim lebih berat daripada tuntutan tersebut.
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta kemudian mengabulkan banding Nia dan Ardi. Vonis 1 tahun penjara dianulir, Nia dan Ardi divonis menjalani rehabilitasi selama 8 bulan.
Kegiatan Selama di Pusat Rehabilitasi
Selama delapan bulan jalani rehabilitasi, Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie diketahui banyai melakukan kegiatan yang berhubungan dengan jasmani dan rohani.
Wa Ode menuturkan selama berada di Fan Campus, keduanya sangat semangat untuk sembuh dari ketergantungan akan narkotika.
"Mengikuti program di fan campus selama ini. Sebagaimana teman-teman sudah update juga, ada kegiatan keagamaan, olahraga, beliau ini sangat antusias saat menjalani program fan campus," tutur Wa Ode di Polres Metro Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
"Karena tujuannya untuk kembali sehat, fisik, rohani dan bisa kembali ke masyarakat," ujarnya.
Wa Ode memastikan bahwa dua kliennya itu sudah benar-benar menjalankan program rehabilitasi hingga selesai di akhir Maret kemarin.
"Sudah selesai, programnya itu sampai di Maret kemarin, jadi sudah selesai," ucap Wa Ode.
Bahkan sejak Desember 2021, Nia dan Ardi dikatakan sudah sembuh dan bersih dari pengaruh narkotika.
"Ketika di Desember sudah dinyatakan oleh ahli, sudah ada keterangan ahli bahwa mereka sudah betul-betul sembuh dan siap kembali ke masyarakat. Itu ada tertulisnya bahkan," terangnya.