Penyanyi Ghaniyya Ghazi Sibuk Persiapkan Album Transitions
Ghaniyya Ghazi, penyanyi sekaligus penulis lagu, saat ini sibuk mempersiapkan albumnya berjudul Transitions yang dijadwalkan rilis tahun ini.
Penulis: Willem Jonata
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ghaniyya Ghazi, penyanyi sekaligus penulis lagu, saat ini sibuk mempersiapkan albumnya berjudul Transitions yang dijadwalkan rilis tahun ini.
Di album tersebut akan ada lagu favorite Ghaniyya dari ciptaannya sendiri, yakni 'DuDuDu'.
Karya barunya itu terinspirasi dari perjalanan Ghaniyya sejak awal pindah ke Amerika Serikat dalam rangka menempuh studi.
Selama di sana, Ghaniyya mempelajari banyak hal baru yang sama sekali belum pernah ia ketahui sebelumnya.
"Itu menjadi sesuatu yang amat berarti, dan saya merasa hal tersebut harus saya salurkan dalam sebuah karya," ucap Ghaniyya.
Pemilik nama lengkap Ghaniyya Ghazi Derisa Yuzareta adalah musisi asal Jakarta.
Sebelumnya ia telah merilis beberapa lagu dan EP.
Baca juga: Mantap Jadi Penyanyi, Begini Awal Anneth Delliecia Merintis Karir
Gadis kelahiran Jakarta, 3 Februari 2002 mulai membuat musik sejak berusia 14 tahun.
Ia bahkan mendapat kesempatan tampil pada malam penutupan Asian Games ke-18 yang di selenggarakan di Palembang, Sematera Selatan (2018).
Ghaniyya juga tampil di beberapa acara, salah satunya Charity Orchestra Concert bersama Addie MS (2019).
Dengan suaranya yang dreamy dan berkarakter, dapat dikatakan bahwa Ghaniyya adalah salah satu emerging musicians dari banyak penyanyi-penulis lagu RnB/Alternatif.
Musiknya diambil dari campuran Electro/Pop/Alternative dan Blues.
Ghaniyya saat ini kuliahdi Berklee College of Music, Boston, United State.
Ia mengambil jurusan songwriting.
Baca juga: Profil Penyanyi Dangdut Ona Sutra yang Meninggal di Usia 68 Tahun, Sempat Alami Stroke
Menurut dia, kelas lyric writing biasanya memberikan tugas tiap minggu.
"Saat pertemuan pada kelas tersebut, setiap mahasiswa memperlihatkan karya-karya yang telah dibuat oleh mereka. Selanjutnya mahasiswa dan dosen pada mata kuliah tersebut membuat ruang diskusi dari hasil karya yang telah dibuat oleh mahasiswa-mahasiwa tersebut," katanya.
Bagi Ghaniyya pengalaman kuliah tersebut sangat mengesankan.
“It’s so meaningful and helpful for me to develop the lyrics of the song I was going to make. Di situ kita enggak harus baca novel, tapi pikiran kita akan langsung terbuka dengan mendengar karya dari teman-teman kita dan juga dari hasil diskusinya itu,” ujar Ghaniyya.
Ghaniyya merasa senang bisa menjalankan pendidikannya di Berklee.
Ia merasa orang-orang di sana melihat seni lebih dalam dan bisa lebih saling mengapresiasi terhadap karya-karya yang telah dibuat Ghaniyya sendiri maupun teman-temannya.
Ghaniyya juga merasa bahwa berkarya disana terasa lebih bebas, karena Ghaniyya bisa menyampaikan karyanya dengan sebebas mungkin dengan mendapatkan apresiasi sebesar itu.
Dalam waktu dekat ini, Ghaniyya Ghazi akan menjadi salah satu vokalis dari 3 vokalis kakak kelasnya, di acara kampusnya, Berklee Indonesian Night 2022: Back To The Future.