Soal Rossa Dikaitkan dengan Kasus Trading Ilegal DNA Pro, Ini Penjelasan Pengamat Hukum Pidana
Pengamat hukum pidana Asep Iwan Iriawan turut mengomentari kasus trading DNA pro yang menjerat banyak artis kenamaan.
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: bunga pradipta p
"Memang ada perlindungan pada korban-korban tertentu."
"Dalam arti korban tidak mengetahui bahwa itu adalah perbuatan investasi ilegal," lanjut Asep.
Lantas, siapa yang akan bertanggung jawab?
"Kalau (korban tahu) ini judi ya itu resiko (korban), tapi kalau korban tidak tau kalau ini treding yaitu (mungkin merasa) dikelabuhi seolah-olah ini pelatihan, maka yang bertanggung jawab adalah penyelenggaranya."
"Tapi kalau sejak awal korban tahu bahwa ini adalah judi atau taruhan, korban tidak bisa mendapatkan ganti rugi, itu prinsip hukumnya."
"Kalau sejak awal korban tau itu tidak legal dan tidak logis dan masih bermain, maka itu judi sejak awal," terang Asep.
Baca juga: Rossa Tegaskan Honor yang Diterimanya Dari DNA Pro, Murni Hanya untuk Nyanyikan 6 Lagu
Seharusnya, sambung Asep, seseorang jika ingin melakukan investasi, hendaknya melakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah itu legal atau tidak.
"Apalagi mainnya kan ratusan juta bahkan juga miliaran, harusnya tanya ke Bappebti, tanya ke OJK atau pasar modal."
"Jadi apabila seseorang mengetahui bahwa itu ilegal dan masih tetap bermain trading, maka berapapun jumlah kerugiannya tidak akan jaminan mendapatkan ganti rugi."
"Itu resiko trading ilegal, itu resiko investasi ilegal," tegas Asep.
Penjelasan Rossa
Diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Rossa memberikan penjelasan soal honor Rp 172 juta yang ia terima.
Baca juga: Alasan Polisi Tetap Sita Uang Rizky-Lesti dan Ivan Gunawan dari DNA Pro, Tapi Rossa Diloloskan
Rossa mengaku honor tersebut diterimanya untuk membayar jasa penampilannya di acara DNA Pro.
Saat mengisi acara pada Desember 2021 lalu itu, Rossa mengatakan bahwa ia hanya tampil bernyanyi kemudian pulang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.